[Quality decrease of sorghum seed by stored product pests]
1999
Nonci, N. | Pabbage, M.S. | Suarni (Balai Penelitian Tanaman Jagung dan Serealia Lain, Maros (Indonesia))
إنجليزي. The experiment was aimed to know the quality decrease of sorghum varieties/lines caused by stored product pests. Seeds were produced in the field by planting varieties/lines of Isiap Doardo, Batara Tojeng Eja, ICSV 110, ICSV 233, ICSV 9307, and ICSV 15488. Five kilograms of each variety/line with 14 percent water content were placed into plastic bags. Observation was done at 2, 4 and 6 months after stored. The result showed that percentage of germination rates was highly decrease at 2 to 6 months after stored. Percentage of germination rates of Isiap Dorado and ICSV 233 before stored were 90 percent and became 4 percent after stored for 6 months. Water content of all varieties/lines increased until 6 months. Protein, carbohydrate, fat, amylose and dust content decreased after storing for 6 months. Tannin and HCN content were unreadable after 6 months. The highest population of S. zeamais was on ICSV 15488 (433.00, 2107.25 and 983.00) at 2, 4 and 6 months respectively. T. castaneum, C. pusillus, and R. dominica were found at all varieties/lines. Adults of F. viridis were found on Isiap Dorado (16 insects), ICSV 233 (88 insects), and ICSV 15488 (133 insects) at 6 months observation). Adults of C. cephalonica were found on Batara Tojeng Eja at 2, 4 and 6 months observation respectively. The highest broken seeds were found on ICSV 15488 (96.00 percent) and Batara Tojeng Eja (94.48 percent)
اظهر المزيد [+] اقل [-]مجهول. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kualitas dan kuantitas beberapa varietas/galur sorgum oleh hama gudang. Perbanyakan benih dilakukan di lapangan dengan menanam varietas/galur Isiap Dorado, Batara Tojeng Eja, ICSV 110, ICSV 233, ICSV 9307, dan ICSV 15488. Sorgum yang sudah dipanen dirontokkan bijinya kemudian disortasi lalu dijemur hingga kadar air 14 persen, kemudian benih dari masing-masing varietas/galur sebanyak 5 kg dimasukkan pada wadah plastik. Pengamatan dilakukan pada 2, 4, dan 6 bulan setelah penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengamatan 2 bulan hingga 6 bulan setelah penyimpanan persentase daya tumbuh sangat berkurang. Daya tumbuh Isiap Dorado dan ICSV 233 sebelum penyimpanan adalah 98 persen, namun setelah disimpan selama 6 bulan menjadi 4 persen. Kadar air meningkat pada semua varietas/galur sampai pada pengamatan 6 bulan setelah penyimpanan. Protein menurun drastis pada pengamatan 3 bulan dan selanjutnya menurun hingga pengamatan 6 bulan. Karbohidrat, lemak, amilosa, kadar abu, dan serat kasar semuanya menurun sampai pada pengamatan 6 bulan. Sedangkan tanin dan HCN tidak terbaca lagi pada alat setelah pengamatan 6 bulan. Populasi S. zeamais tertinggi pada ICSV 15488 yaitu rata-rata 433,00 ekor, 2107,25 ekor, dan 983,00 ekor berturut-turut pada pengamatan 2, 4, dan 6 bulan. T. castaneum, C. pusillus, R. dominica ditemukan pada semua varietas/galur dengan populasi yang cukup tinggi pada pengamatan 2, 4, dan 6 bulan. Ngengat F. viridis ditemukan pada Isiap Dorado = 16 ekor, ICSV 233 = 88 ekor, ICSV 15488 = 133 ekor pada pengamatan 6 bulan. Ngengat C. cephalonica ditemukan pada pengamatan 2, 4, dan 6 bulan setelah penyimpanan. Persentase biji rusak tertinggi adalah 96,00 persen pada ICSV 15488 dan 94,48 persen pada Batara Tojeng Eja
اظهر المزيد [+] اقل [-]