PRODUKTIVITAS DAN BIAYA PENANAMAN BIBIT SECARA SEMI MEKANIS DI LAHAN KERING
2010
Dulsalam Dulsalam | Agustinus Tampubolon
Pembuatan lubang tanam dan pengangkutan bibit di petak tanaman secara mekanis dapat meningkatkan produktivitas penanaman dan meringankan beban pekerja tanaman. Penelitian ini mengamati produktivitas dan biaya penanaman bibit secara semi mekanis yang dilakukan di Desa Sukaharja, Warungkiara, Sukabumi. Tujuan dari penelitian adalah mendapatkan informasi tentang produktivitas dan biaya penanaman bibit secara semi mekanis di lahan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Produktivitas penanaman secara semi mekanis berkisar antara 59,02 - 133,33 bibit/jam dengan rata-rata 93,08 bibit/jam. 2. Rata-rata produktivitas penanaman bibit secara mekanis (93,08 bibit/jam) jauh lebih tinggi dibanding rata-rata produktivitas penanaman bibit secara manual (12,32 bibit/jam). 3. Biaya rata-rata penanaman bibit secara mekanis adalah Rp 385/bibit lebih murah dari pada biaya penanaman bibit secara manual sebesar Rp 405,84,-/bibit. 4. Dengan menggunakan tarif penanaman bibit lokal sebesar Rp 500,-/bibit maka penanaman bibit secara semi mekanis layak untuk diusahakan karena jangka waktu pengembalian = 1,63 tahun, nilai sekarang bersih = Rp 34.199.291,- IRR = 56,49% dan, B/Crasio = 1,30.
اظهر المزيد [+] اقل [-]المعلومات البيبليوغرافية
تم تزويد هذا السجل من قبل Directory of Open Access Journals