Analysis of Peacock Flower Farming Business Income (Symphyotrichum pilosum): Case Study in Girijaya Village, Cidahu District, Sukabumi Regency | Analisis Pendapatan Usahatani Tanaman Bunga Peacock (Symphyotrichum pilosum): Studi Kasus di Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi
2025
Rahmawati, Nadita Dwi | Dila, Salsabilla Kachita | Ayuningtyas, Larasati
إنجليزي. This study analyzes the income of Peacock flower (Symphyotrichum pilosum) farming through a case study of farmers in Girijaya Village, Cidahu District, Sukabumi Regency, West Java. The agricultural sector, especially floriculture agribusiness, plays an important role in supporting the national economy and alleviating poverty in rural areas. The Peacock flower was chosen as the research object due to its high market demand and promising profit potential. This study aims to determine the farming costs, revenue, income, and financial feasibility of Peacock flower farming using indicators such as R/C Ratio, B/C Ratio, Break Even Point (BEP), and Payback Period (PP). The research method involved a survey of Peacock flower farmers in Girijaya Village, collecting both primary and secondary data. The results show that Peacock flower farming in Girijaya Village has an efficient cost structure and is capable of generating considerable income. The obtained R/C Ratio and B/C Ratio values are greater than one, indicating that this business is feasible to run. Furthermore, the break-even point can be reached in a relatively short time, minimizing the risk of loss. This study is expected to serve as a reference for farmers, government, and academics in developing sustainable floriculture enterprises in rural areas.
اظهر المزيد [+] اقل [-]الأندونيسية. Penelitian ini membahas analisis pendapatan usahatani bunga Peacock (Symphyotrichum pilosum) melalui studi kasus pada petani di Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sektor pertanian, khususnya agribisnis florikultura, memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian nasional dan pengentasan kemiskinan di pedesaan. Bunga Peacock dipilih sebagai objek penelitian karena permintaan pasar yang tinggi dan potensi keuntungan yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran biaya usahatani, penerimaan, pendapatan, serta kelayakan finansial usahatani bunga Peacock dengan indikator R/C Ratio, B/C Ratio, Break Even Point (BEP), dan Payback Period (PP). Metode penelitian menggunakan survei terhadap petani Peacock di Desa Girijaya dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani bunga Peacock di Desa Girijaya memiliki struktur biaya yang efisien dan mampu menghasilkan pendapatan yang cukup tinggi. Nilai R/C Ratio dan B/C Ratio yang diperoleh lebih dari satu, menandakan usaha ini layak untuk dijalankan. Selain itu, titik impas dapat dicapai dalam waktu relatif singkat, sehingga risiko kerugian dapat diminimalisir. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi petani, pemerintah, dan akademisi dalam pengembangan usaha florikultura yang berkelanjutan di wilayah pedesaan.
اظهر المزيد [+] اقل [-]الكلمات المفتاحية الخاصة بالمكنز الزراعي (أجروفوك)
المعلومات البيبليوغرافية
تم تزويد هذا السجل من قبل University of Bengkulu