Analisis Produktivitas dan Pendapatan Usahatani Bawang Merah di Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati | Analisis Produktivitas dan Pendapatan Usahatani Bawang Merah di Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati
2025
Putri Damayanti, Evarista | Setiadi, Agus | Handayani, Migie
إنجليزي. Shallots are a horticultural crop of high economic value and worth developing. High demand from domestic consumers provides a stable and sustainable market opportunity for shallot farmers. The problem is that shallot production in Wedarijaksa District has decreased, resulting in decreased productivity. This research aims to analyze the value of productivity, analyze the amount of income and the factors that influence the productivity and income of shallot farming in Wedarijaksa District, Pati Regency. The research method used was a survey method with sample determination using proportionate stratified random sampling and the number of samples used was 120 shallot farmers. The data analysis method uses analysis of farming productivity levels, income analysis, and statistical analysis, namely path analysis. The research results show that the average productivity of shallot farming in Wedarijaksa District is 8.35 tons/ha and the average income of shallot farming in Wedarijaksa District is IDR 40,703,163. Based on path analysis, the results showed that the factors that influence shallot productivity include the amount of production, seeds, fertilizer, pesticides and factors that influence shallot farming income include seeds, fertilizer and selling price.
اظهر المزيد [+] اقل [-]الأندونيسية. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai produktivitas, menganalisis besarnya pendapatan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas dan pendapatan usahatani bawang merah di Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2024 – Maret 2024. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode penentuan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 120 petani bawang merah. Metode analisis data menggunakan analisis tingkat produktivitas usahatani, analisis pendapatan, dan analisis statistik yaitu analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produktivitas usahatani bawang merah di Kecamatan Wedarijaksa sebesar 8,35 ton/ha dan rata-rata pendapatan usahatani bawang merah di Kecamatan Wedarijaksa sebesar Rp40.703.758. Berdasarkan analisis jalur diperoleh hasil bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas bawang merah meliputi jumlah produksi, bibit, pupuk, pestisida dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani bawang merah meliputi bibit, pupuk, dan harga jual.
اظهر المزيد [+] اقل [-]الكلمات المفتاحية الخاصة بالمكنز الزراعي (أجروفوك)
المعلومات البيبليوغرافية
تم تزويد هذا السجل من قبل State University of Medan