Karakteristik Papan Komposit dari Serat Batang Pisang (Musa, sp) dengan perlakuan Alkali | Peronema (Forestry Science Journal) Volume 1, No.1, April 2005
2005
Hakim, Luthfi | Febrianto, Fauzi
Penelitian ini menitikberatkan pada pemanfaatan serat batang pisang sebagai bahan baku alternatif dalam pembuatan papan komposit. Bahan baku alternatif ini dibutuhkan oleh sektor industri karena keterbatasan bahan baku kayu. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH pada sifat fisis papan komposit. Sifat fisis papan komposit terdiri atas kerapatan, kadar air, daya serap air, dan pengembangan tebal. Perekat digunakan adalah Phenol Formaldehid(PF) sebanyak 7% dari berat kering oven serat batang pisang. Pengempaan dilakukan pada tekanan 25 kg/cm2 dan suhu 150°C dengan kerapatan sasaran 0,8 g/cm3. Papan yang dihasilkan rata-rata bagus dengan kerapatan antara 0,55 - 0,80 g/cm3, rata-rata kadar air antara 8,6896- 14,6196, rata-rata daya serap air pada perendaman air 2 jam antara 52,5796 - 21 1,0596 dan pada perendaman air 24 jam antara 56,86% - 257,6596. Pengembangan tebal pada perendaman air 2 jam antara 1437% - 67,86% dan pada perendaman air 24 jam antara 21,4896 - 97,9696. Kerapatan dan kadar air papan komposit memenuhi persyaratan JIS A 5908-1994 for partideboard and JlS A 5905-1994 for fiberboard, namun daya serap air tidak dimasukkan dalam persyaratan dalam standar. Pengembangan tebal tidak dipersyaratkan pada standar JIS A 5905-1994, tetapi tidak memenuhi standar JlS A 5908-1994.
Show more [+] Less [-]Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by IPB University