Pengaruh pengukusan perendaman dalam alkohol dan perendaman dalam eter terhadap retensi dan penetrasi bahan pengawet wolmanit CB
1996
Vernando, Budi Elmi | Tobing, Togar L. | Febrianto, Fauzi
Pemberian perlakuan pengukusan. perendaman dalam alkohol dan perendaman dalam eter dapat mengeluarkan zat ekstraktif yang berada pada permukaan kayu, dengan demikian retensi dan penetrasi bahan pengawet Wolmanit CB dapat ditingkatkan. karena masuknya bahan pengawet ke dalam kayu menjadi tidak terhalangi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Jurusan Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor menggunakan kayu keruing (Dipte- rocarpus sp) dan bahan pengawet Wolmanit CB. Perlakuan pengukusan diberikan dalam 5 taraf yaitu selama 0 jam. 2 jam. 4 jam. 6 jam dan 8 jam. Sedangkan perlakuan perendaman dalam alkohol dan eter diberikan dalam 4 taraf yaitu selama O jam. 2 jam. 4 jam dan 6 jam. Model analisis yang digunakan adalah pola Rancangan Faktorial 5 x 4 x 4 dengan uji Duncan dan setiap perlakuan mendapat 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya perlakuan pengukusan, perendaman dalam alkohol dan perendaman dalam eter dapat mengeluarkan zat ekstraktif yang menyumbat pori pada permukaan kayu. Hal ini ditunjukkan dari perubahan warna alkohol dan eter sesudah proses perenda- man menjadi coklat gelap. Adanya perlakuan pendahuluan ini dapat meningkat- kan nilai rata-rata retensi dan penetrasi bahan pengawet Wolmanit CB. ...
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by IPB University