Potensi Minyak Kayu Putih dan Minyak Serai Dapur dalam Menekan Faktor Virulensi Bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae: Potensi Minyak Kayu Putih dan Minyak Serai Dapur dalam Menekan Faktor Virulensi Bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae | Potency of Eucalyptus Oil and Citronella Oil in Suppressing Virulence Factors of Xanthomonas oryzae pv. oryzae: Potensi Minyak Kayu Putih dan Minyak Serai Dapur dalam Menekan Faktor Virulensi Bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae
2024
Alifia Nur Ayusma | Widiastuti, Ani | Triwidodo Arwiyanto
English. Bacterial leaf blight, caused by the bacterium Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo), is an important disease of rice and can cause yield losses of 10-50%. Efforts to control bacterial leaf blight in rice using eucalyptus oil and citronella oil have not been widely reported. This study aims to evaluate the potential inhibition of eucalyptus oil and citronella oil against X. oryzae pv. oryzae isolate code BaK_2 in vitro, focusing on X. oryzae pv. oryzae virulence factors. The virulence factor assay consisted of biofilm formation, exopolysaccharide (EPS) production and motility. The results showed that eucalyptus oil and citronella oil could inhibit the growth of X. oryzae pv. oryzae in vitro. The minimum inhibitory concentration (MIC) was 15% for eucalyptus oil and 5% for citronella oil. Virulence factor tests showed that eucalyptus oil and citronella oil had no significant effect on biofilm formation, but could reduce EPS formation and limit the movement of X. oryzae pv. oryzae by both swimming motility and motility.
Show more [+] Less [-]Indonesian. Penyakit hawar daun yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo), merupakan salah satu jenis penyakit yang penting pada tanaman padi dan dapat menyebabkan kehilangan hasil mencapai 10-50%. Upaya pengendalian penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi dengan minyak kayu putih dan minyak serai dapur belum banyak dilaporkan. Tujuan penelitian ialah mengevaluasi daya hambat dan penekanan faktor virulensi dari minyak kayu putih dan minyak serai dapur terhadap Xoo kode isolat BaK_2 secara in vitro. Pengujian daya hambat dilakukan dengan metode double layer. Pengujian faktor virulensi dilakukan terhadap pembentukan biofilm, pembentukan eksopolisakarida (EPS), serta motilitas X. oryzae pv. oryzae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak kayu putih maupun minyak serai dapur dapat menghambat pertumbuhan X. oryzae pv. oryzae secara in vitro. Potensi minimum inhibitory concentration (MIC) pada masing-masing yaitu 15% pada minyak kayu putih dan 5% pada minyak serai dapur. Faktor virulensi pada tiga pengujian, menunjukkan bahwa minyak kayu putih dan minyak serai dapur tidak berpengaruh signifikan terhadap pembentukan biofilm, namun dapat menurunkan pembentukan EPS dan mampu membuat pergerakan bakteri minimum inhibitory concentration menjadi terbatas baik secara swimming motility maupun secara twitching motility.
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by IPB University