[Rubber-based farming system at wet season dry farming in Central Kalimantan (Indonesia)]
1998
Djamhuri, M. (Balai Penelitian Tanaman Pangan Lahan Rawa, Banjarbaru (Indonesia)) | Noor, A. | Suriansyah | Sunardi | Hartono, A.
unknown. Perhatian Pemerintah terhadap lahan marginal seperti lahan kering semakin besar, dalam rangka melestarikan swasembada beras yang telah dicapai. Hal ini berkaitan erat dengan terjadinya penyusutan lahan subur yang semakin cepat karena beralih fungsi. Dalam pemanfaatannya untuk pertanian lahan kering ini banyak kendala yang dihadapi. Kendala sifat fisik-kimia tanah mendominasi permasalahan di lahan kering, antara lain pH tanah rendah, kandungan bahan organik rendah, kahat hara, kejenuhan Aluminium tinggi dan topograpi bergelombang yang menyebabkan rendahnya produktivitas tanaman. Hasil-hasil penelitian dan pengkajian yang dilaksanakan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Palangkaraya dalam dua tahun terakhir menunjukkan bahwa penanaman tanaman pangan sebagai tanaman sela diantara tanaman karet dapat meningkatkan produktivitas lahan dan pendapatan petani. Adaptasi beberapa varietas unggul padi gogo sebagai tanaman sela karet seperti varietas Way Rarem cukup baik dengan rataan hasil 2,74 ton/ha gabah kering panen (GKP). Dari hasil analisis usahatani pada tahun pertama, ternyata usahatani padi gogo di sela tanaman karet mampu membiayai usahatani karet, serta kebun karet tetap terawat/terpelihara
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination