The contribution of pranata mangsa, a traditional time reckoning to integrated pest management
1998
Wisnu, S. (Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (Indonesia))
English. Cropping pattern and time of planting are two several factors supporting Integrated Pest Management (IPM). Pranata Mangsa (PM) is a Javanese traditional time reckoning which has existed since some thousand years ago but formally as a calendar was socialized by the King of Surakarta in June 22, 1855. PM has twelve mangsas (similar to a month for other calendar system). Some farmers in Central Java, especially around Surakarta still use this system for example enables people to predict the beginning of wet and dry seasons and also to determine the best time for rice planting to escape from pests and diseases. Based on the information collected in Boyolali district, Central Java, it is known that there is a relationship between mangsa indicators with the attack intensity of rice stemborers
Show more [+] Less [-]unknown. Pemilihan pola tanam dan waktu tanam merupakan dua faktor dari beberapa faktor yang dapat menunjang pengelolaan hama terpadu (PHT). Pranata Mangsa (PM) merupakan pengenalan waktu tradisional suku Jawa yang sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu tetapi sebagai kalender diresmikan oleh Raja Surakarta pada tanggal 22-6-1855. PM mempunyai 12 mangsa (seperti bulan pada kalender lain). Banyak petani di Jawa Tengah khususnya di sekitar Surakarta masih menggunakan PM sebagai pedoman berbagai kegiatan, termasuk untuk pertanian. Dengan menggunakan PM petani dapat memperkirakan secara semi kuantitatif permulaan musim hujan dan permulaan musim kemarau dan juga dapat menentukan antara lain waktu yang tepat untuk menanam padi supaya terhindar dari hama dan penyakit. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah diketahui ada kaitan antara indikator mangsa dari PM dengan intensitas serangan penggerek batang padi
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination