Preharvest machinery equipment for corn cultivation to support increase of farmer's work efficiency and empowering small industry of agricultural machinery

English. Preharvest machinery equipment consisting of tillers, planters, weeders/ridgers, fertilizer applicators etc. for supporting maize cultivation have never fully used by farmer. Generally, farmer only used hand tractor for land preparation. For planting and weeding/ridging, they still used manual method, therefore their field capacity were still low. For supporting maize cultivation, several planters (pulled type model RIP-2R-M1 and stick type model "M1VL) and weeder/ridger (model IRRI-M5) have been evaluated at farmer level. All of this prototype were able to fabricate at local industries, because the tool components used material which available in the village, so that price of this machines can be lower and farmer can buy the machines. Therefore the local industries can participate to develop these machines

unknown. Alat dan mesin pertanian prapanen terdiri dari pengolah tanah, penanaman, pemeliharaan (penyiang dan pembumbun) dan pemupukan untuk budidaya jagung belum semuanya digunakan oleh petani. Yang umum digunakan adalah traktor untuk mengolah tanah, sedangkan untuk menanam, menyiang/membumbun dan memupuk masih dikerjakan secara manual menggunakan peralatan seadanya. Oleh karena itu kapasitas kerja petani masih rendah sehingga lahan garapan petani setiap musim menjadi terbatas luasnya. Untuk menunjang budidaya jagung beberapa prototipe alat dan mesin pertanian prapanen terdiri atas: alat tanam tipe tarik/dorong model RIP-2R-M1, tugal mekanis M1VL dan mesin penyiang pembumbun model IRRI-M5, mulai diteliti penggunaannya di tingkat petani. Komponen mesin tersebut menggunakan bahan yang banyak tersedia di daerah, sehingga bengkel lokal bersedia untuk membantu pengembangan alat dan mesin tersebut. Keuntungan yang dapat diperoleh adalah harga alat lebih murah karena dibuat secara lokal sehingga petani (kelompok tani) dapat memilikinya