Implementation of integrated crops management component in Pati District to support national food security
2014
Oelviani, R.; Bahri, S.; Sahru R., A.; Sutoyo (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah, Ungaran (Indonesia))
Ketahanan pangan adalah tersedianya pangan dalam jumlah yang cukup setiap saat, mudah diperoleh, aman dikonsumsi, dan harga terjangkau. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PIT) merupakan salah satu pendekatan inovatif yang diharapkan mampu untuk meningkatkan produktivitas padi menuju ketahanan pangan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pengelolaan tanaman terpadu (PTT) oleh petani di Kabupaten Patio Lokasi penelitian ditentukan secara purposive di tujuh kecamatan di Kabupaten Pati yang menjadi lokasi uji adaptasi varietas unggul baru tahun 2012. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2012 yang melibatkan 68 petani dengan alat bantu kuesioner. Secara umum penerapan komponen PTT berada di atas 50 persen yaitu Panen tepat waktu dan gabah segera dirontok (100 percen), pengolahan tanah tepat (97,14 persen), benih bermutu dan berlabel (87 persen), penggunaan VUB spesifik lokasi 82,42 persen, pengairan secara efektif dan efesien/intermiten (65,71 persen), pengendalian OPT dengan pendekatan PHT (60 persen), tanam bibit 1-3 batang/lubang (55 persen), penggunaan bibit muda (21 hari) sebesar 55,57 persen dan penyiangan dengan landak atau gasrok 53,17 persen, serta pemberian bahan organik (52,85 persen). Sementara itu, penerapan komponen lainnya masih kurang dari 50 persen terdiri dari pemupukan berdasarkan status hara dan kebutuhan tanarnan 44,28 persen, dan tanam jajar legowo (29,42 persen)
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination