[Improvement of upland rice varieties]
1989
Soewito, T. | Lubis, E. | Diredja, M. (Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor (Indonesia))
unknown. Telah dilakukan serangkaian penelitian guna memperbaiki varietas padi gogo lokal, dalam hal umur tanaman, jumlah anakan, tinggi tanaman serta yang tahan terhadap serangan penyakit blas leher (neck blast, Pyricularia oryzae) dengan metoda silang balik. Digunakan 6 varietas padi lokal: Sirendah, Leter, Simariti, Azucena, Hawara Bunar dan Napa, serta 2 varietas unggul: IR-64 dan PB-38; varietas lokal digunakan sebagai tetua donor dan varietas unggul sebagai tetua rekuren. Persilangan dilakukan hingga silang balik ketiga. Uji ketahanan terhadap blas daun (foliar blast, Pyricularia oryzae) ras Ciparay (IG-I) dilakukan sejak generasi silang balik pertama dan kedua di rumah kaca, dan tanaman-tanaman yang menunjukkan reaksi tahan dipindahkan ke lapangan untuk membentuk generasi silang balik kedua dan ketiga. Dilakukan pula silang tunggal dan seleksi terhadap generasi F1 silang tunggal ini dilakukan secara padi gogo dan padi sawah. Pada MH 1988/1989 dilakukan uji observasi terhadap generasi F4 silang tunggal, generasi F3 silang balik pertama, dan generasi F2 silang balik kedua di Kebun Percobaan Tamanbogo secara padi gogo. Penilaian ketahanan terhadap blas daun dilakukan di rumah kaca dan lapangan pada saat tanaman berumur 80 hari, sedangkan ketahanannya terhadap blas leher dilakukan di lapangan pada saat menjelang panen. Dari hasil penelitian dihasilkan 74 galur tahan blas leher, berumur genjah (110-120 hari), dengan tinggi sedang (110-120 cm), hasil persilangan tunggal generasi keempat IR-64 dan Pb-36 dengan Simariti, Azucena, Hawara, Napa dan Sirendah. Galur-galur ini masih perlu diuji dan dievaluasi lebih lanjut untuk mengetahui galur yang paling menonjol di daerah lahan kering subur dan lahan gogo rancah.
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination