The effect of several inoculation methods in soybean mutant line No. 214 on acid soil
1995
Gandanegara, S. | Harsoyo | Hendratno (Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, Jakarta (Indonesia))
English. One field experiment had been carried out to study liming and inoculation techniques (seed pelleting with lime, lime + TSP mixture, and rock phosphate) on growth, N yield, N fixation on soybean mutant line No. 214 and Wilis variety on Sembawa acid soil South Sumatera on Wet Season 1993/1994. Four inoculation methods were used (slurry, and seed coating with lime, mixture lime with TSP, or rock phosphate) using Bradyrhizobium strain BATAN No.22. In unlimed soil, inoculation was less affected on biomass and grain yield, N yield and N fixation. Liming with 0,5 ton dolomite/ha prior to sowing effected on the enhancement of biomass and grain yield, and N fixation. The effect of seed coating was shown on the increase of N yield at R5 stage, N and grain yield. The effect of seed coating was shown on the increase of N yield at R5 stage, N and grain yield. This effect was greater on limed soil. In unlimed soil, the best material for seed coating was lime, while in the limed soil was the mixture of lime + TSP
Show more [+] Less [-]unknown. Untuk mempelajari cara inokulasi yang baik serta pemberian kapur sebelum tanam terhadap penampilan, kandungan N-total, dan N yang berasal dari fiksasi (persen N-bdfik) galur mutan kedelai No. 214 dan varietas pembanding Wilis di lahan masam telah dilakukan satu percobaan lapang di Sembawa, Sumatera Selatan pada MH 1993/1994. Inokulan yang digunakan adalah strain Bradyrhizobium BATAN No. 22 dengan empat cara inokulasi (biasa, dan inokulan dicampur dengan bahan pelapis, yaitu kapur, campuran kapur + TSP, dan fosfat alam) pada benih dan dengan pemberian dolomit sebelum tanam (0 dan 0,5 ton/ha pada jalur tanam). Pada lahan yang tidak dikapur, inokulasi kurang berpengaruh pada produksi biomassa dan biji, kandungan N-total, dan N fiksasi. Pada lahan yang dikapur, inokulasi kurang berpengaruh pada produksi biomassa dan biji, kandungan N-total, dan N fiksasi. Pada lahan yang dikapur dengan 0,5 ton dolomit/ha, inokulasi berpengaruh pada peningkatan produksi biomassa dan biji, kandungan N-total, dan N fiksasi. Pengaruh pelapisan biji terlihat pada peningkatan total N tanaman pada R5, total N biji, dan produksi biji. Pengaruh tersebut lebih besar pada lahan yang diberi 500 kg dolomit/ha sebelum tanam. Bila lahan tidak dikapur, pelapisan biji dengan kapur terlihat lebih baik pengaruhnya dibandingkan dengan pelapisan bahan yang lain. Akan tetapi, bila sebelum tanam dikapur, maka bahan pelapis yang terbaik ialah campuran kapur dan TSP
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination