[Optimation of non radioactive application system on labeling and chemiluminescent detection on DNA hybridization]
1995
Widyastuti, U. (Institut Pertanian Bogor, Bogor (Indonesia)) | Aswidinnoor, H.
unknown. Hibridisasi DNA merupakan komponen rutin dalam kegiatan penelitian yang menggunakan prinsip-prinsip genetika molekuler. Dalam hibridasasi DNA pelacak yang digunakan dilabel secara in vitro. Selama ini label yang banyak dipakai adalah bahan radioisotop misalnya 32P. Penggunaan radioisotop pada pelabelan DNA menghadapi beberapa masalah jika ingin diterapkan di Indonesia seperti masalah penanganan, maupun fasilitas. Beberapa label non radioisotop telah mulai banyak digunakan namun hasil penggunaan seringkali belum optimum dalam memberikan data yang baik. Beberapa pengujian optimasi prosedur pelabelan dan deteksi dalam hibridisasi DNA atau RNA dilakukan dalam percobaan ini. Label nonradioaktif yang diuji adalah biotin dan digoksigenin yang diinkorporasikan ke dalam DNA pelacak dalam bentuk dNTP dengan menggunakan metode nick translasi dan primer acak. Sistem deteksi yang diuji adalah metode luminografi pada X-ray film dengan substrat PPD (4-methoksi-4-(3-fosfatefeni) spiro (1,2-dioksitan-3,2'-adamantan)). Optimasi yang diuji meliputi penggunaan laruttan penyangga pada proses pemindahan DNA dari gel ke membran, komposisi larutan hibridisasi serta optimasi beberapa prosedur deteksi luminografi pada X-ray film. Kualitas hasil dilipat dari tingkat signal to noise ratio yang diperoleh. Hibridisasi dapat dihasilkan dengan baik pada penggunaan DNA pelacak dengan konsentrasi sebesar 1000 ng sampai 1300 ng pada metode nick translasi dan 1260 ng pada metode primer acak. Modifikasi pada penggunaan formamide, bovine serum albumin (BSA) serta DNA sperma ikan mampu meningkatkan kualitas deteksi tanda hibridisasi pada X-ray film; disamping itu penggunaan larutan penyangga 0,25 M sodium fosfat pada proses pemindahan DNA dari gel ke membran. Dari pengujian yang dilakukan, hibridisasi dan deteksi non radioaktif pada membran Southern secara luminografi dalam analisis hibridisasi DNA atau RNA tanaman, telah dapat diterapkan dengan baik di laboratorium kami secara rutin
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination