Seed technology of Calamus manan (manau)
1986
Nainggolan, P.H.J. (SEAMEO Regional Center for Tropical Biology (BIOTROP), Bogor (Indonesia). Tropical Forest Biology Program)
English. Germination rate of bare seeds of C. manan (manau) was lower than that of seeds still within fruits. In seed condition this was about 5.43 percent after 10 days of storage and, in fruit condition, about 63.2 percent; after 40 days this dropped to 7.3 percent. Seed dormancy was very low. Water content dropped from the normal 60-63 percent to 30-32 percent in seed condition after storage at room temperature. Seedling maintenance is needed both in the nursery and in the field. The maximum growth rate in terms of height was obtained in seedlings grown under half-canopy, open at the eastern part, on dry or wet soil.
Show more [+] Less [-]unknown. Buah-buah rotan manau masak di bulan Juni hingga Juli dalam hutan alam. Segera setelah buah yang masak (berwarna kuning hingga kecoklat-coklatan) dikumpulkan, lapisan yang berdaging harus dilepaskan dari biji-bijinya, dan biji-biji yang telah telanjang ini dibersihkan, dicuci dan dikeringkan pada suhu kamar selama 2-4 jam. Biji-biji yang telah kering ini sebaiknya disimpan dalam bubuk arang atau bubuk gergaji di dalam sampul kertas, sehingga umur simpan dapat mencapai dua minggu, dan mudah dikirimkan ke lokasi pembibitan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa biji telanjang ini lebih rendah tingkat perkecambahannya dibandingkan dengan biji-biji yang tetap berada di dalam buah, yakni hanya 5,43 persen setelah disimpan selama 10 hari, sedangkan penanaman biji yang masih berada dalam buah yang baru dikumpulkan dapat mencapai tingkat perkecambahan 63,2 persen. (Snj)
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination