[Nitrogen dioksida pollutant sorption measurement on type of tree, herb and cover crops using NO2 gas marking with N-15]
2000
Nasrullah, N. | Wungkar, M. | Gunawan, A. (Institut Pertanian Bogor (Indonesia). Fakultas Pertanian) | Gandanegara, S. | Suharsono, H.
The objective of this study is to measure the NO2 pollutant sorption of various trees, shrubs and ground cover plants. 32 species of tree, 64 species of shrubs and 13 species of ground cover plants were exposed to 3 ppm (v/v) NO2-15 in a gas chamber for 60 minutes. Experiment consisted of 2 replicates. The environment conditions in the chamber were set at 30 deg. C. 1000 lux, and initial relative humidity 60 percent. After gas treatment, plant parts were separated into leaves, stems and roots, then dried in 70 deg. C for 48 hours and then weighed. After weighing, those plants parts were ground to a pine powder. After Kjendhal digestion, N total content of plants were analyzed by distillation method. N-15 content of plant samples were analyzed by emission spectrometer (Yasco, N151). The amount of N-15 absorbed by plants was the total content of N-15 in the whole plants (leaves, stem and root) per gram dry weight of leaves. The amount of N-15 absorbed by plants varied among investigated plants. N15 sorption of trees are in the range of 0.28-68.31 microgram/g. The sorption of shrubs and ground cover plants varied in 1.97-100.02 microgram/g and 2.38-24.06 microgram/g, respectively. According to the amount of N-15 sorption, the plants divided into 3 groups of sorption level, high (more than 30.0 microgram/g), moderate (15-30 microgram/g), and low sorption level (15 microgram/g). Results showed that among of 32 investigated trees, 64 shrubs and 13 ground cover plants, 4 species of trees and 13 species of shrubs performed a high sorption level and no one of ground cover plants performed a high sorption level. The 4 species of trees and 15 species of shrubs that mention above are recommended to use as an element of landscape which to be functioned to reduce NO2 atmospheric pollutant/Penelitian dilakukan untuk mengukur serapan polutan NO2 oleh berbagai tanaman tipe pohon, semak dan tanaman penutup tanah dengan memaparkan tanaman terhadap gas NO2-15 dalam gas chamber. Tanaman dipaparkan pada konsentrasi 3 ppm (v/v) selama 60 menit. Perlakuan pemaparan dilaksanakan dengan dua ulangan. Setiap dilakukan perlakuan kondisi lingkungan dalam chamber dipertahankan pada suhu 30 der. C, intensitas cahaya 1000 lux dan kelembaban relatif awal 60 persen. Jenis tanaman yang diteliti meliputi pohon, semak dan tanaman penutup tanah termasuk rumput. Setelah tanaman diperlakukan dengan gas NO2-15, bagian-bagian tanaman dipotong dan dipisah antara akar, batang dan daun. Setelah dikeringkan pada suhu 70 derajat C diukur berat kering tiap bagian tanaman tersebut, kemudian digiling. Kandungan N total dianalisis dengan metode Kjendhal. Setelah sample dipreparasi dalam tabung kapiler, kandungan N-15 dianalisis dengan spektrometer emisi (Yasco N-151). Hasil penelitian menunjukkan serapan N-15 oleh tanaman beragam. Pohon yang diteliti mempunyai serapan 0,28-68,31 mikrogram/g, semak mempunyai serapan 1,97-100,02 mikrogram/g, dan tanaman penutup tanah menunjukkan serapan 2,38-24,06 mikrogram/g. Tanaman diklasifikasi kedalam 3 tingkat serapan, yaitu serapan tinggi (tanaman yang mempunyai lebih besar dari 30,0 mikrogram/g), serapan sedang (tanaman yang mempunyai serapan 15-30 mikrogram/g) dan serapan rendah (tanaman yang mempunyai serapan lebih kecil dari 15 mikrogram/g). Dari 32 spesies pohon, 64 spesies semak dan 11 tanaman penutup tanah yang diteliti diketahui tanaman yang menunjukkan serapan tinggi, yaitu 4 spesies pohon, dan 13 spesies semak. Tanaman penutup tanah tidak ada yang menunjukkan serapan N-15 yang tinggi. Tanaman yang memiliki serapan N-15 yang tinggi dari kelompok pohon adalah dadap kuning, kaliandra, kihujan, dan jambu biji, dari kelompok semak yang memiliki serapan tinggi meliputi lolipop merah, kihujan, akalipa merah, lolipop kuning, nusa indah merah, daun mangkokan, bugenvil ungu, kaca piring, miana, hanjuang merah, azalea, lantana ungu dan akalipa putih. Tanaman yang memiliki serapan yang tinggi tersebut disarankan untuk dipakai dalam mengisi lanskap yang difungsikan mengurangi polusi udara, khususnya NO2.
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination