Development of mungbean's F1 population for resistance to thrips
2002
Anwari, M. | Iswanto, R. | Suhendi, R. | Purnomo, H. | Supeno, A.,Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Malang (Indonesia)
English. F1 population is the basic materials of selection to obtain homogenous-homozygot lines with desired traits. The development of mungbean's F1 population for resistance to thrips was conducted by hybridization between resistant genotypes to thrips (i.e. MLG 716, MLG 500G, MLG 500B) with high yielding genotypes (VC 1973A, VC 2768A, VC 6089A, EVO 947, VC 6307A, Walet, Kenari, Merpati). The hybridization was conducted at Malang in dry season of 1999 and rainy season of 1999/2000. The results showed that the development of F1 population for resistance to thrips could be conducted by hybridization, with the emasculation efficiency of about 70-80 percent, and the crossing efficiency of about 40-50 percent. The hybridization efficiency obtained in the dry season was higher than that in the rainy season with the efficiency of 50.9 percent and 42.5 percent, respectively
Show more [+] Less [-]unknown. Populasi F1 merupakan bahan dasar seleksi untuk mendapatkan galur yang homogen-homozigot dengan sifat-sifat yang diinginkan. Pembentukan populasi F1 untuk ketahanan terhadap hama thrip pada kacang hijau dilakukan dengan membuat persilangan buatan antara genotipe yang memiliki sifat tahan hama thrip, yaitu MLG 716, MLG 500G, dan MLG 500B dengan genotipe yang berdaya hasil tinggi, yaitu VC 1973A, VC 2768A, VC 6089A, EVO 947, VC 6307A, Walet, Kenari, dan Merpati. Penelitian dilaksanakan di Malang pada MK 1999 dan MH 1999/2000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi F1 untuk ketahanan terhadap hama thrip dengan persilangan buatan memperoleh hasil tinggi, yang ditunjukkan oleh nilai efisiensi emaskulasi antara 70-80 persen, dan efisiensi persilangan antara 40-50 persen. Persilangan yang dilakukan pada musim kemarau memberikan hasil yang lebih tinggi daripada persilangan yang dilakukan pada musim hujan, masing-masing sebesar 50,9 persen dan 42,5 persen
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination