Penetapan kebutuhan kalium pada bibit kelapa sawit.
1993
Kosasih | Erningpraja L.
BAHASA: Telah dilakukan percobaan penetapan kebutuhan K pada bibit kelapa sawit. Percobaan dilakukan di laboratorium dan rumah kaca, dengan menggunakan tanah lapisan atas 0-20 cm sebanyak 5 kg untuk setiap pot. Rancangan yang dipergunakan adalah RAK non faktorial dengan 3 ulangan. Perlakuan yang dicobakan 8 taraf dosis pemberian K yaitu K0, K1, K2, K3, K4, K5, K6 dan K7. Jumlah K yang diberikan untuk perlakuan yang lain adalah 0, 1/8, 1/4, 1/2, 1 1/2, 2 dan 4 kali dosis perlakuan K4 adalah sebanyak 310 mg K/kg tanah sebagai hasil perhitungan dari parameter delta F sebesar - 3000 kalori, sedangkan dosis K untuk perlakuan K4. Sebagai pupuk dasar diberikan NPMg dan unsur mikro. Setelah berumur 6 bulan tanaman dipanen dan parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, bobot kering daun, pelepah, batang, akar dan tanaman. Dari hasil percobaan ternyata bahwa pertumbuhan maksimal dari tinggi tanaman, bobot kering daun, batang, akar dan tanaman berturut-turut pada pemberian sebanyak 143, 109, 186, 156 dan 151 mg K/kg tanah yang sesuai dengan konsentrasi K dalam larutan tanah sebesar 0, 33, 0,25, 0,39, 0,34 dan 0,33 x 10 pangkat -3 mol K/liter. Besarnya delta F untuk masing-masing bobot kering batang, akar dan tanaman adalah -3522, -3645 dan -3506 kalori. Delta F-3506 kalori sesuai dengan rata-rata bobot kering maksimum tanaman 15,65 g.
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by Wolters Kluwer