Pengaruh residu pupuk pada padi terhadap tanaman kedelai di tanah vertisol.
1993
Suwono
BAHASA: Untuk mengetahui dosis pemupukan K terhadap tanaman padi dan pengaruh residunya terhadap kedelai di tanah Vertisol telah dilaksanakan dua percobaan lapangan di KP Ngale, Ngawi. Percobaan I adalah percobaan pemupukan K terhadap padi IR 64 yang dilaksanakan pada MK 1 (Maret-Juni 1990), 5 takaran pupuk K yakni: tanpa pupuk K; 30 kg; 60 kg; 90 kg; 120 kg K2O/ha. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok diulang 3 kali. Percobaan II adalah percobaan pemupukan K dan residu pupuk K terhadap kedelai yang dilaksanakan pada lokasi percobaan I. Percobaan disusun secara petak terbagi diulang 3 kali, petak utama yaitu residu pemupukan K pada tanaman padi sebelumnya terdiri atas: tanpa pupuk K; 30 kg; 60 kg; 90 kg; 120 kg K2O/ha. Anak petak adalah pemupukan K pada tanaman kedelai yang terdiri atas: tanpa pupuk K; 30 kg; 60 kg; 90 kg; 120 kg K2O/ha. Varietas kedelai adalah Wilis. Dosis pupuk K berpengaruh terhadap peningkatan hasil gabah maupun biji kedelai serta dapat menekan gabah hampa. Hasil gabah tertinggi adalah 4,82 t/ha pada pemupukan 90 kg K2O/ha dan setara dengan peningkatan sebesar +- 17,0 persen dibanding tanpa pupuk K (4,12 t/ha). Tidak terdapat interaksi antara residu pupuk K dan dosis pemupukan K pada kedelai. Residu pupuk K dari tanaman padi yang dipupuk dengan 30 kg K2O/ha memberikan hasil kedelai sebesar 1,04 t/ha, atau 34,9 persen lebih tinggi jika kedelai ditanam pada lahan sawah yang padinya tidak dipupuk K. Pemupukan K berpengaruh terhadap hasil kedelai. Hasil tertinggi 1,3 t/ha dicapai pada pemupukan 120 kg K2O/ha, tetapi hasil ini sama dengan hasil pemupukan 90 kg K2O/ha. Pada perlakuan tanpa pupuk K, gejala kahat K tidak nampak jelas pada tanaman padi, tetapi tampak jelas pada tanaman kedelai.
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by Wolters Kluwer