Pengaruh kalium dan tingkat cekaman kekeringan pada fase pengisian biji terhadap komponen hasil, hasil, viabilitas dan vigor benih kedelai.
2000
Sutari W. | Nuraini A. | Sumadi
Percobaan untuk mengetahui pengaruh interaksi tingkat cekaman kekeringan pada fase pengisian biji dengan dosis kalium terhadap komponen hasil, hasil, viabilitas dan vigor benih yang dihasilkan telah dilakukan dari bulan Juli sampai September 1999 di Rumah Plastik Fakultas Pertanian UNPAD Jatinangor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah dengan tiga ulangan. Petak utama adalah tingkat cekaman kekeringan yang terdiri dari tiga taraf (75 persen, 50 persen dan 25 persen air tanah tersedia), sedangkan anak petak adalah dosis pupuk kalium yang terdiri dari empat taraf (0, 25, 50 dan 75 kg/ha K2O). Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara tingkat cekaman kekeringan pada fase pengisian biji terhadap komponen hasil, hasil, viabilitas dan vigor benih. Kadar air tanah tersedia 25 persen menurunkan jumlah polong isi per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman, dan meningkatkan daya hantar listrik benih. Dosis pupuk kalium 50 kg/ha K2O menghasilkan jumlah polong isi, jumlah biji per tanaman dan bobot biji per tanaman tertinggi, serta dapat meningkatkan daya berkecambah benih.
Show more [+] Less [-]English. The objective of the experiment was to study the effect of potassium and level of water stress during pod set until full seed filling phase on yield component, yield, viability and vigor of soybean seed. The experiment was carried out at plastic house of Agriculture Faculty, Padjadjaran University from June to September 1999. Split-plot design was used in this experiment, three levels of soil water level (75 percent, 50 percent and 25 percent) as main plot and four levels of potassium (0, 25, 50 and 75 kg/ha K20) as the sub plot. The result of the experiment showed that there was no interaction between potassium and level of water stress on yield component, yield, viability and vigor of soybean seed. The 25 percent of soil water content reduced the number of filled pod per plant, number of seeds per plant and weight of seed per plant but increased conductivity of seed. The potassium dosage 50 kg/ha K2O increased the number of filled pods, number of seeds per pod, and weight of seed, and percentage of seed germination.
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by Wolters Kluwer