Intercropping maize with soybean between spacing and biofertilization on tidal swamps
2014
Aminah, I.S. (Universitas Muhammadiyah Palembang, Ulu Palembang (Indonesia))
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh sistem tanam tumpangsari tanaman jagung dan kedelai terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman, 2) mempelajari efektivitas pemberian pupuk yang diperkaya dengan mikroba terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung dan kedelai di lahan pasang surut Desa Banyuurip, Banyuasin, SumateraSelatan, yang berlangsung dari bulan Mei 2012 sampai Oktober 2012. Penelitian menggunakan rancangan petak terbagi. Perlakuan pada petak utama adalah jarak tanam kedelai (K) di antara jagung (J) (100 x 30 cm/3K; 70 x 30 cm/2K; 40 x 30cm/lK) dan pemberian pupuk di perkaya mikroba (0, BioP, Azospirillum dan BioP+Azospirillum) dengan tiga ulangan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pengaturan jarak tanam pada jagung berpengaruh tidak nyata pada tinggi, bobot berangkasan kering, bobot 100 biji dan hasil biji/petak, sedangkan pemberian pupuk yang diperkaya dengan mikroba berbeda nyata pada uji BNJ dengan hasil biji lebih tinggi 22,5 persen dibandingkan dengan pemberian pupuk NPK sebagai kontrol. Untuk tanaman kedelai, pengaturan jarak tanam dengan pemberian pupuk yang diperkaya dengan mikrobaberpengaruh sangat nyata pada pertumbuhan dan hasil. Rata-rata nilai NKL (Nisbah Kesetaraan Lahan) tumpangsari jagung-kedelai lebih besar dari satu, yang menunjukkan bahwa polatanam tumpangsari jagung-kedelai menguntungkan dalam pemanfaatan lahan, khususnya pada lahan pasang surut
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination