Effect of N and package of P, K, Cu, Zn, CaCO3 and CaMg(CO3)2 fertilizer on growth and yield for kenaf on peat soil in West Kalimantan
1994
Santoso, B. | Sastrosupadi, A. | Djumali | Basuki, S. (Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat, Malang (Indonesia))
unknown. Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) merupakan tanaman yang berpotensi untuk menghasilkan pulp, dan dapat tumbuh di lahan gambut. Lahan gambut di Kalimantan Barat yang belum dimanfaatkan cukup luas. Bila kenaf dapat dikembangkan di lahan tersebut dengan tingkat produktivitas batang kering sebesar 10 ton/ha ,maka sudah dapat membantu dalam menyediakan bahan baku pulp yang berserat panjang. Untuk mencapai hasil batang kering yang maksimal, harus diimbangi dengan pemupukan dan pengapuran. Penelitian dilaksanakan di Desa Rasau Jaya I, Kecamatan Sei Kakap, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat pada musim tanam 1991/1992. Perlakuan disusun secara faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok, diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama dosis pupuk N (90 kg N dan 135 kg N per hektar) dan faktor kedua paket pupuk dan kapur yang terdiri enam macam (40 kg P2O5 + 60 kg K2O + 10 kg ZnSO4 + 5 kg CuSO4 + 2000 kg CaCO3; 40 kg P2O5 + 60 kg K2O + 10 kg ZnSO4 + 5 kg CuSO4 + 1.000 kg CaMg (CO3)2; 40 kg P2O5 + 60 kg K2O; dan 60 kg K2O per hektar). Ukuran petak 4,4 m x 10 m dengan jarak tanam 20 cm x 15 cm dan satu tanaman per lubang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paket pupuk yang sesuai adalah 90 kg N + 40 kg P2O5 + 60 kg K2O + 1.000 kg CaMg(CO3)2 per hektar, menghasilkan "brangkasan" 44,21 ton atau bahan kering 10,98 ton per hektar
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination