Yields loss assessment to determine the economic injury level of corn whorl maggot Atherigona oryzae
1992
Indiati, S.W. | Untung, K. | Mangoendihardjo, S. (Balai Penelitian Tanaman Pangan, Malang (Indonesia))
unknown. Lalat bibit Atherigona oryzae merupakan salah satu hama jagung yang merugikan dimusim hujan. Untuk mengendalikan secara terpadu diperlukan informasi tentang nilai ambang ekonomi yang merupakan titik tolak aplikasi insektisida. Penelitian kehilangan hasil jagung untuk penentuan batas ambang kerusakan lalat bibit dilakukan di Kebun Percobaan Sub Balai Penelitian Tanaman Pangan Muneng selama empat bulan mulai Februari sampai dengan Mei 1992, dengan tujuan untuk mengetahui model hubungan antara kerusakan dengan hasil serta menghitung batas ambang kerusakan lalat bibit jagung A. oryzae yang masing-masing didasarkan atas variasi waktu infestasi. Teknik penelitian lapangan dengan modifikasi populasi alami digunakan untuk menciptakan berbagai arus kerusakan tanaman melalui beberapa perlakuan insektisida. Penelitian disusun berdasarkan rancangan petak terpisah dengan dua faktor. Macam insektisida sebagai petak utama dengan sembilan tingkat, waktu infestasi sebagai anak petak dengan tiga tingkat. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur tanaman berpengaruh terhadap tingkat kerusakan tanaman; makin tua umur tanaman makin rendah tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Adanya kerusakan tanaman; pada batas umur tertentu secara langsung akan berpengaruh terhadap penurunan hasil panen. Serangan yang terjadi mulai umur dua minggu dan umur tiga minggu dapat menyebabkan kehilangan sebesar 72 persen dan 24 persen, sedang serangan yang terjadi, pada umur lebih dari tiga minggu tidak berpengaruh terhadap hasil. Agar pengendalian lalat bibit dengan insektisida efisien, aplikasi insektisida baru dilakukan bila tingkat kerusakan lalat bibit di lapangan lebih dari 11,4 persen, di bawah batas tersebut aplikasi insektisida tidak menguntungkan
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination