Analisis Bauran Pemasaran Produk Hasil Agroforestri Petani KTH Satria Mandiri Cianjur, Jawa Barat | Marketing Mix Analysis of Agroforestry Products from KTH Satria Mandiri Farmers in Cianjur, West Java
2024
Haino, Lichintya Maharani | Bahruni
Keterbatasan akses para produsen dan konsumen terhadap informasi, kurangnya keahlian, modal dan keinginan untuk memperdalam ilmu pemasaran menjadi permasalahan utama agroforestri di Indonesia. Mewujudkan sistem pemasaran yang baik memerlukan strategi yang tepat. Strategi pemasaran dilaksanakan dengan konsep bauran pemasaran atau marketing mix yang merupakan kumpulan variabel produk, harga, saluran distribusi, dan promosi. Bauran pemasaran digunakan untuk memasarkan produk atau jasa yang dikendalikan oleh pihak internal namun dipengaruhi faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi empat variabel konsep bauran pemasaran dan hubungannya terhadap proses penjualan agroforestri serta merumuskan rekomendasi strategi untuk petani meningkatkan kinerja pemasarannya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan empat variabel konsep bauran pemasaran memiliki hubungan yang signifikan dan berkesinambungan terhadap proses penjualan produk agroforestri. Produk yang berkualitas tinggi, harga yang kompetitif, dan tidak diperlukannya pendistribusian dan promosi produk secara khusus oleh masing-masing petani telah memberikan hasil yang memuaskan bagi semua pihak. Rekomendasi strategi pemasaran terdiri dari empat strategi berdasarkan faktor internal dan eksternal yang direkomendasikan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Diversifikasi tanaman, efisiensi biaya pemeliharaan, dan penguatan fungsi KTH merupakan strategi yang dapat dilakukan petani dalam jangka pendek. Peningkatan produksi, diversifikasi pasar, kerja sama dengan mitra-mitra lain, promosi efektif, dan perluasan jaringan pemasaran melalui marketplace terpusat dapat meningkatkan penjualan produk merupakan strategi jangka panjang untuk petani.
Show more [+] Less [-]Limited access for producers and consumers to information, lack of expertise, capital and the desire to deepen marketing knowledge are the main problems with agroforestry in Indonesia. Creating a good marketing system requires the right strategy. The marketing strategy is implemented with the marketing mix concept, which is a collection of product, price, distribution channel and promotion variables. The marketing mix is used to market products or services that are controlled by internal parties but influenced by external factors. This research aims to identify four variables of the marketing mix concept and their relationship to the agroforestry sales process and formulate strategic recommendations for farmers to improve their marketing performance. The research method used is a qualitative approach with interview techniques. The research results show that four variables of the marketing mix concept have a significant and sustainable relationship with the sales process of agroforestry products. High quality products, competitive prices, and no need for special product distribution and promotion by each farmer have provided satisfactory results for all parties. Marketing strategy recommendations consist of four strategies based on internal and external factors that are recommended for the short term and long term. Crop diversification, efficient maintenance costs, and strengthening the function of KTH are strategies that farmers can implement in the short term. Increasing production, diversifying markets, collaborating with other partners, effective promotions, and expanding marketing networks through centralized marketplaces can increase product sales, which is a long-term strategy for farmers.
Show more [+] Less [-]AGROVOC Keywords
Bibliographic information
This bibliographic record has been provided by IPB University