PENGARUH PERBEDAAN LOKASI TERHADAP PROFIL METABOLIT SEKUNDER DAN ANTIOKSIDAN DAUN MANGROVE Excoecaria agallocha DI PERAIRAN TELUK AWUR DAN UJUNG PIRING, JEPARA (22ik491)

RINGKASAN Dinar Widyasari Darmawan. 26040118120025. Pengaruh Perbedaan Lokasi Terhadap Profil Metabolit Sekunder dan Antioksidan Daun Mangrove Excoecaria agallocha di Perairan Teluk Awur dan Ujung Piring, Jepara (Delianis Pringgenies and Mada Triandala Sibero) Mangrove Excoecaria agallocha merupakan salah satu jenis mangrove dari famili Euphorbiaceae yang kaya akan metabolit primer dan sekunder yang berpotensi sebagai sumber antioksidan sehingga dapat diaplikasikan pada industri farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder, kandungan antioksidan, serta kandungan total fenol yang terkandung pada Excoecaria agallocha. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret– Juni 2021. Metode deskriptif eksploratif diterapkan pada penelitian ini. Pengambilan sampel berasal dari Perairan Teluk Awur dan Ujung Piring, Kab. Jepara. Identifikasi morfologi sampel dilakukan di Laboratorium Kimia Dasar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol (polar). Aktivitas antioksidan ditentukan dengan menggunakan DPPH (1,1 difenil 2 pikrilhidraxil). Nilai IC50 (Inhibition Concentration) digunakan untuk mengetahui aktivitas antioksidan secara kuantitatif, yang ditentukan berdasarkan kemampuan ekstrak dalam mereduksi DPPH. TLC dilakukan dengan menggunakan reagen yang sesuai dengan kandungan senyawa metabolit sekunder. Kadar fenolat diuji dengan menggunakan larutan Folin-Ciocalteu dengan asam galat sebagai standar. Hasil menunjukkan Excoecaria agallocha pada kedua lokasi mengandung flavonoid, senyawa steroid/terpenoid dan fenolik dengan aktivitas antioksidan yang tergolong tinggi nilai IC50 pada lokasi Ujung Piring sebesar 19,01 ppm dan Teluk Awur sebesar 35,45 ppm. Kandungan total fenol mangrove Excoecaria agallocha pada Ujung Piring sebesar 154,4 mg GEA/1000g dan diikuti dengan ekstrak E. agallocha Teluk Awur sebesar 70,97 mg GEA/1000g. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas antioksidan mangrove Excoecaria agallocha pada kedua lokasi tergolong sangat kuat. Kata Kunci: Excoecaria agallocha, Antioksidan, TLC. SUMMARY Dinar Widyasari Darmawan. 26040118120025. The Effect of Location Differences on the Profile of Secondary Metabolites and Antioxidants of Excoecaria agallocha Mangrove Leaves in the waters of Teluk Awur and Ujung Piring, Jepara (Delianis Pringgenies and Mada Triandala Sibero) Mangrove Excoecaria agallocha is a type of mangrove from the Euphorbiaceae family which is rich in primary and secondary metabolites and had a potential as a source of antioxidants so that it can be applied to the pharmaceutical industry. This study aims to determine the classification of secondary metabolites, antioxidant content, and total phenol content contained in Excoecaria agallocha. This research was conducted in March–June 2021. An exploratory descriptive method was applied to this study. Samples came from the waters of Teluk Awur and Ujung Piring, Kab. Jepara. The morphological identification of the samples was carried out at the Laboratory of Basic Chemistry, Facult y of Fisheries and Marine Sciences, Diponegoro University. Samples were extracted by maceration method using ethanol (polar) solvent. Antioxidant activity was determined using DPPH (1,1 diphenyl 2 picrylhydraxyl). The IC50 value was used to determine the antioxidant activity quantitatively, which was determined based on the extract's ability to reduce DPPH. TLC was carried out using reagents according to the content of secondary metabolites. Phenolic content was tested using the Folin-Ciocalteu solution with gallic acid as standard. The results showed Excoecaria agallocha at both locations contained flavonoid, steroids/terpenoids and phenolics, with antioxidant activity classified as high, IC50 values at Ujung Piring location at 19.01 ppm and Teluk Awur at 35.45 ppm. The total phenol content of Excoecaria agallocha mangrove in Ujung Piring was 154.4 mg GEA/1000g and followed by E. agallocha extract in Teluk Awur at70.97 mg GEA/1000g. The results of this study showed that the antioxidant activity of Excoecaria agallocha mangroves at both locations was very strong. Keywords: Excoecaria agallocha, Antioxidant, TLC