Evaluasi Pemanfaatan Glutamina dan Arginina untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Keberlangsungan Hidup Ikan Torsoro (Tor soro) | Evaluation of Glutamine and Arginine Requirement to Improve Growth and Survival of Torsoro (Tor soro)

Ikan torsoro (Tor soro) merupakan ikan asli Asia Tenggara yang dapat ditemui di Indonesia dan Malaysia. Ikan ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta memiliki nilai sosial budaya di beberapa daerah di Indonesia dan memiliki prospek yang baik sebagai salah satu komoditas akuakultur. Pengembangan produksi budidaya ikan torsoro terkendala rendahnya tingkat pertumbuhan dan tingginya tingkat kematian ikan. Perbaikan laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup dapat dilakukan melalui pendekatan nutrisi salah satunya melalui suplementasi glutamina dan arginina dalam pakan untuk memenuh kebutuhan ke dua asama amino tersebut. Tujuan umum penelitian untuk mengevaluasi suplementasi glutamin dan Arginin dalam pakan terhadap peningkatan nilai pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan torsoro. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap dengan tujuan khusus, yaitu: 1) Menentukan jenis dan dosis glutamina terbaik untuk menunjang, pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan torsoro; 2) Menentukan dosis arginina terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan respons imun benih ikan torsoro; dan 3) Menentukan dosis kombinasi glutamin dan arginin terbaik dalam pakan ikan torsoro. Penelitian tahap pertama dilakukan untuk membandingkan suplementasi glutamina dan glutamina dipeptida (alanil-glutamina) dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan torsoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alanil glutamina lebih baik pengaruhnya pada ikan torsoro dibandingkan dengan penggunaan glutamina. Penambahan alanil glutamina pada tingkat 2,51% dan 3,35% dalam pakan sehingga kandungan glutamina tersebut di dalam pakan masing-masing 6,89% dan 7,46% memberikan hasil terbaik, karena dapat meningkatkan indeks intestinal somatik dan rasio panjang usus : tubuh, aktivitas enzim pencernaan, anti-oksidan, sehingga pertumbuhan maksimal. Berdasarkan evaluasu terhadap seluruh parameter yang ada, suplementasi alanil glutamina pada tingkat 2,51% memberikan hasil terbaik terhadap kinerja pertumbuhan dan pemanfaatan nutrien ikan torsoro. Penelitian tahap kedua dilakukan untuk menentukan kebutuhan arginina dalam pakan untuk pertumbuhan dan respons imun ikan torsoro. Hasil penelitian tahap kedua menunjukkan bahwa suplementasi arginina pada tingkat 3% dalam pakan sehingga kadar arginina 5,52%, memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan spesifik, retensi protein, retensi lemak, rasio efisiensi pakan dan rasio efisiensi protein. Suplementasi arginina 3% dalam pakan memberikan hasil terbaik terhadap aktivitas enzim pencernaan (amilase, lipase dan protease) dan aktivitas antioksidan, baik di usus maupun hati ikan torsoro. Suplementasi arginina 3% berpengaruh nyata terhadap respiratory burst, fagositosis, hematologi serta aktivitas antioksidan pascauji tantang. Oleh karena itu, suplementasi arginina 3% direkomendasikan untuk digunakan dalam pakan karena meningkatkan kinerja pertumbuhan dan ketahanan terhadap penyakit ikan torsoro. Penelitian tahap ketiga dilakukan untuk menentukan dosis kombinasi glutamin arginin terbaik dalam pakan ikan torsoro. Hasil penelitian tahap ketiga menunjukkan bahwa kombinasi suplementasi alanil glutamin 2,25% dan arginina 3% dalam pakan, sehingga kadar masing-masing di pakan adalah 6,81% dan 5,46% memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan spesifik, pemanfaatan nutrien, indeks biologi, aktivitas enzim pencernaan dan antioksidan. Suplementasi alanil glutamin 2,25% dan arginin 3% juga memberikan hasil terbaik terhadap gambaran darah, NBT, fagositosis dan aktivitas antioksidan pascauji tantang. Hasil penelitian tahap pertama hingga tahap ketiga memberikan informasi penggunaan alanil glutamina dan arginina dalam pakan dapat memenuhi kebutuhan ke dua asam amino tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan dan respons imun bagi ikan torsoro. Kombinasi penggunaan alanil glutamin dan arginin secara nyata mampu meningkatkan pertumbuhan dan imunitas ikan torsoro dari infeksi Aeromonas hydrophila. Suplementasi pakan ikan menggunakan alanil glutamina dan arginina potensial digunakan di sentra-sentra pengembangan budidaya ikan torsoro untuk mendukung peningkatan produksi dan keberlanjutan usaha budidaya ikan torsoro.

Kementerian Kelautan dan Perikanan