Primary succession on the Krakatau Island (Indonesia)
1986
Kartawinata, K. (Lembaga Biologi Nasional, Bogor (Indonesia). Herbarim Bogoriense)
desconocido. Dikemukanan tentang pola suksesi species-species tanaman di Kep. Krakatau secara umum, sejak kemusnahannya akibat letusan G. Krakatau pada tahun 1883, yang dimulai dengan pembentukan formasi Pes-caprae pemandu (pioneer Pes-caprae), sekitar tahun 1886. Formasi pemandu ini, sebelum membentuk formasi Pes-caprae yang dewasa (mature), sekitar tahun 1979, diketahui telah menginduksi pembentukan formasi Barringtonia, sekitar tahun 1906, dan pada saat yang sama telah pula terbentuk hutan Casuarina. Dikemukakan pula potensi sebaran oleh angin (41,3 persen), air laut (28,0 persen), hewan-hewan (25,1 persen) dan oleh manusia (sejak 1908, 0,1 persen) dalam menyebarkan sejumlah tertentu species tanaman. Hal tersebut tertuang dalam sebelas butir kesimpulan Borssum Waalkes (1960) setelah mengamati dan mencatat flora dan physiognomy di pulau tersebut, dan enam komunitas vegetasi yang dicatat oleh Whittaker pada tahun 1979. (Snj)
Mostrar más [+] Menos [-]Palabras clave de AGROVOC
Información bibliográfica
Este registro bibliográfico ha sido proporcionado por Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination