The influence of water coconut maturity and coconut variety on the growth of Dendrobium orchid plantlets

Inglés. The objective of the experiment was to find the best maturity stage and coconut variety to stimulate the growth of plantlets of Dendrobium. Plantlets of Dendrobium were grown in vitro with medium of Vacin and Went + 20 g sucrose/l + 50 g ambon banana/l. The treatments combination consist of three maturity stages (young, medium and old) and two varieties of coconut (Cocos nucifera var. Genjah Hijau and Genjah Kuning), and one untreated control. These treatments were laid in a Randomized Block Design with four replication each. The result showed that the addition of coconut water of young or medium age of either variety can stimulate the growth of Dendrobium plantlets, in terms of plant height, length and width of leaves and the length and number of roots. The implications of the experiment are that in using coconut water in the propagation of tissue culture, consideration should be given to the age of the coconut while the species of coconut or the type is not important if used as media mixing material

desconocido. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui air kelapa dan tingkat ketuaan dan jenis kelapa yang baik untuk mendorong pertumbuhan plantlet anggrek Dendrobium. Untuk menumbuhkan plantlet anggrek Dendrobium secara in vitro digunakan media Vacin dan Went + 20 g sukrosa/l + 50 g pisang ambon/l. Perlakuan terdiri atas kombinasi tingkat ketuaan air kelapa (muda, sedang dan tua) dan jenis kelapa (Cocos nucifera var. Genjah Hijau dan var. Genjah Kuning). Sebagai pembanding, media dasar tidak diberi air kelapa. Ketujuh perlakuan tersebut diulang empat kali, disusun dalam Rancangan Acak Kelompok dengan ulangan 4 buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian air kelapa pada tingkat ketuaan kelapa muda dan sedang dapat mendorong pertumbuhan plantlet anggrek Dendrobium terhadap tinggi plantlet, panjang dan lebar daun, serta panjang dan jumlah akar. Implikasi dari teknologi hasil penelitian ini adalah bahwa penggunaan air kelapa dalam perbanyakan bibit kultur jaringan, perlu diperhatikan tingkat ketuaan buah kelapa sedangkan jenis kelapa apa saja dapat digunakan sebagai bahan pencampur media