Penentuan Parameter Indeks Kesehatan Lamun Menggunakan Analisis Systematic Literature Review (Studi Contoh Kecamatan Kepala Madan, Buru Selatan) | Determination of Seagrass Health Index Parameters Using Systematic Literature Review Analysis (Example Study of Kepala Madan Sub-district, South Buru)
2025
Rachman, Rizkhy Ananda Wida | Kurniawan, Fery | Yonvitner
Lamun adalah flora akuatik yang dapat beradaptasi untuk hidup di perairan laut dangkal, dan oleh karenanya lamun sangat rentan terhadap berbagai gangguan. Gangguan dapat berupa gangguan secara alami maupun akibat aktivitas manusia. Tujuan dilaksanakannya penelitian untuk mengumpulkan serta menganalisis informasi dan menyusun indeks kesehatan lamun. Penelitian dilaksanakan pada Februari sampai April 2025. Metode analisis data menggunakan systematic literature review setelah memasukkan kata kunci, selanjutnya direduksi data menggunakan Quantile-Quantile Plot. Hasil menunjukkan dari total keseluruhan literatur yang direview, didapatkan total 49 parameter ekologi, dan parameter persentase tutupan diketahui sebagai parameter dengan frekuensi tertinggi. Setelah dilakukan reduksi data menggunakan Quantile-Quantile Plot, terdapat dua model dengan nilai koefisien variasi <70% dan <50%. Hasil formula diujikan terhadap data di Kecamatan Kepala Madan, didapatkan hasil akhir dari keenam stasiun, status kesehatan lamun didapatkan hasil sedang.
Mostrar más [+] Menos [-]Seagrass is an aquatic flora that is adapted to live in shallow marine waters, and therefore seagrasses are very vulnerable to various disturbances. Disturbance can be natural or caused by human activities. The purpose of the research was to collect and analyze information and develop a seagrass health index. The research was conducted from February to April 2025. The data analysis method invlves a systematic literature review, followed by keyword entry and data reduction using a Quantile-Quantile Plot. The results showed that from the total literature reviewed, a total of 49 ecological parameters were obtained, and the percentage cover parameter was found to be the parameter with the highest frequency. After data reduction using Quantile-Quantile Plot, there were two models with coefficient of variation values <70% and <50%. The formula results were tested on data in Kepala Madan Sub-district, and the final result of the six stations, seagrass health status was found to be moderate.
Mostrar más [+] Menos [-]Palabras clave de AGROVOC
Información bibliográfica
Este registro bibliográfico ha sido proporcionado por IPB University in The City of Bogor (formerly Bogor Agricultural University)