Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Buoyancy PNBP Sektor Perikanan Subsektor SDA
2024
Rahmawati, Nur Alifah | Purwanti, Evi Yulia | Diponegoro University
Indonesia memiliki wilayah perairan yang luas dengan sumber daya perikanan melimpah yang dapat meningkatkan penerimaan negara khususnya dari penerimaan bukan pajak subsektor sumber daya alam (SDA). Dengan daya apung PNBP, responsivitas PNBP sektor perikanan subsektor SDA terhadap perubahan PDB dapat diukur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi daya apung PNBP sektor perikanan subsektor SDA pada tahun 2002—2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Kementerian Keuangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan BPS dengan metode analisis regresi Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan dalam jangka pendek, nilai produksi perikanan dan reformasi PNBP sektor perikanan berpengaruh positif dan signifikan, illegal fishing berpengaruh negatif dan signifikan. Akan tetapi realisasi belanja KKP tidak berpengaruh signifikan terhadap daya apung PNBP sektor perikanan subsektor SDA. Dalam jangka panjang nilai produksi perikanan, realisasi belanja KKP, illegal fishing, dan reformasi PNBP sektor perikanan tidak berpengaruh signifikan terhadap daya apung PNBP sektor perikanan subsektor SDA. Sebagai rekomendasi, perlu adanya kebijakan yang terukur dan konsisten dilakukan dalam mendukung optimalisasi pemanfaatan SDA perikanan sebagai sumber penerimaan negara.Title: Analysis of Factors Affecting Buoyancy of PNBP in the Fisheries Sector of Natural Resources SubsectorIndonesia has vast territorial waters with abundant fishery resources which can increase state revenues, especially from PNBP of the natural resources. With the buoyancy of PNBP, the responsiveness of PNBP in the fisheries sector of natural resources can be measured against changes in GDP. This research aims to analyze the buoyancy of PNBP in the fisheries sector of natural resources from 2002 – 2021. This research used secondary data obtained from the Ministry of Finance, the Ministry of Marine Affairs and Fisheries, and the Central Statistics Agency, using the Error Correction Model (ECM) regression analysis method. The results showed that in the short term, the fishery production value and PNBP reform in the fisheries sector have a positive and significant effect, and illegal fishing has a negative and significant effect. However, the realization of KKP spending does not have a significant effect on the buoyancy of PNBP in the fisheries sector of the natural resources subsector. In the long term, the fishery production value, the realization of KKP spending, illegal fishing, and PNBP reform in the fisheries sector do not significantly affect the buoyancy of PNBP in the fisheries sector of the natural resources subsector. As a recommendation, there needs to be a measurable and consistent policy carried out in supporting the optimization of the use of fishery resources as a source of state revenue.
Mostrar más [+] Menos [-]Palabras clave de AGROVOC
Información bibliográfica
Este registro bibliográfico ha sido proporcionado por Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network