Suppression of intensity of bacterial wilt disease on tomato by Pseudomonas fluorescens PfG32

anglais. Pseudomonas fluorescens PfG32 is bacterial antagonist of P. solanacearum. In the present study antagonistic mechanism and protection capacity of the PfG32 was characterized. In vitro test and spectrophotometric observation indicated that PfG32 produces antibiotic substance and siderophore. Root-dipping treatment with PfG32 effective protects tomato against bacterial wilt disease when the antagonist was introduced 4 days before pathogen inoculation the protection capacity reached 49.06 percent. Application of PfG32 more effective at 18-22 deg. C than at 22-32 deg. C. The PfG32 maintained the population level at 10 at the power of 6 cfu/g of root until 21 days after root treatment and suppressed the population of bacterial wilt pathogen P. fluorescens PfG32 has a potential to develop as a biocontrol agent for controlling bacterial wilt disease on tomato

inconnu. Pseudomonas fluorescens PfG32 adalah bakteri antagonis patogen penyakit layu bakteri. P. solanacearum. Pada penelitian ini mekanisme antagonisme dan daya proteksi P. fluorescens PfG32 dikarakterisasi. Hasil uji in vitro dan pengamatan spektrofotometris menunjukkan bahwa antagonis memproduksi antibiotik dan sideropor. Pencelupan akar tomat dengan suspensi PfG32 efektif menekan perkembangan penyakit layu bila dilakukan 4 hari sebelum inokulasi patogen, daya proteksinya mencapai 49,06 persen. Pada kondisi suhu lingkungan 18-20 derajat C penggunaan PfG32 lebih efektif memproteksi tomat dibandingkan pada suhu 22-32 derajat C. Pada hari ke-21 setelah perlakuan, populasi PfG32 pada risosfer tomat masih cukup tinggi yaitu 10 pangkat 6 CfU/g. Sedangkan populasi patogen pada risosfer dari akar yang dicelup PfG32 satu orde lebih rendah dari pembanding. P. fluorescens PfG32 berpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu agensia hayati dalam mengendalikan penyakit layu bakteri pada tomat