[Optimize of land resources and ecosystem utilization in North Sumatra (Indonesia)]
1998
Abdurachman | Susanti, E. | Sosiawan, H. | Amien, I. (Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor (Indonesia))
inconnu. Optimalisasi pemanfaatan lahan melalui alokasi penggunaan lahan yang benar serta pengelolaannya yang tepat, merupakan alternatif strategis guna mendukung pembangunan pertanian. Salah satu metode untuk menentukan alternatif pengembangan sistem pertanian yang tangguh dan berkelanjutan adalah penyusunan Zona Agro Ekologi berdasarkan konsep sistem pakar. Pada dasarnya metode ini adalah pencocokan (matching) antara karakteristik iklim dan sumber lahan dengan persyaratan tumbuh tanaman atau kelompok tanaman. Dengan menggunakan metode ZAE ini, Sumatera dapat dipilah ke dalam 5 zona yaitu: kehutanan vegetasi alami dengan lereng lebih besar dari 40 persen, hutan mangrove, perkebunan lembab panas dan perkebunan lembab sejuk, wanatani lembab panas dan wanatani lembab sejuk, serta tanaman semusim lahan basah dan lahan kering. Bila hasil analisis ZAE ini dibandingkan dengan kondisi penggunaan aktual (menurut BPS, 1994), maka dapat disimpulkan bahwa masih terdapat peluang yang besar untuk meningkatkan pembangunan pertanian di Sumatera Utara
Afficher plus [+] Moins [-]Mots clés AGROVOC
Informations bibliographiques
Cette notice bibliographique a été fournie par Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination
Découvrez la collection de ce fournisseur de données dans AGRIS