[Effect of capital fund on the increasing rice farmers income in West Java (indonesia)]
2012
Nurawan, A.; Nurbaeti, B.; Ratna P, N. (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi (Indonesia))
Kegiatan program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) di Jawa barat yang sudah digulirkan sejak tahun 2008. Saat ini sudah banyak dinikmati oleh banyak petani dan berbagai jenis usaha dari on-farm maupun off-farm. Pengaruh pemberian modal ini dilakukan di daerah sentra padi yang mendapat pemberian modal sebanyak Rp. 100 juta pada tahun 2008, pemilihan kabupaten berdasarkan kepada Rencana Usaha Bersama (RUB) dari gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sehingga terpilih dan mewakili Kabupaten sentra padi adalah Kabupaten Bekasi dan Subang. Banyaknya responden terdiri atas 30 orang di Kabupaten Bekasi dan 22 orang di Kabupaten Sumedang. data diolah dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan, bahwa di Kabupaten Bekasi dari 30 responden sebanyak 24 persen merupakan petani miskin, yang sangat membutuhkan modal dan belahan sempit, peningkatan keuntungan terendah adalah 8,62 persen dan tertinggi 52,50 persen. Di Kabupaten Sumedang dari 22 orang responden hanya dua orang yang sangat membutuhkan modal 99,09 persen) yang ditandai dengan memiliki kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT), peningkatan keuntungan berkisar antara 4,19 persen - 193,73 persen, bahkan ada 3 orang petani yang mengalami kerugian
Afficher plus [+] Moins [-]Mots clés AGROVOC
Informations bibliographiques
Cette notice bibliographique a été fournie par Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination
Découvrez la collection de ce fournisseur de données dans AGRIS