[Gamma rays irradiation of oriental lily callus CV 'Sorbon' on inducing diversity in vitro]
2012
Kurniati, R.; Marwoto, B. (Balai Penelitian Tanaman Hias Cianjur (Indonesia)); Purwito, A.; Wattimena, GA
Keragaman tanaman lili dapat diperoleh melalui induksi mutasi. Radiosensitivitas tanaman terhadap sinar gamma berbeda pada tiap materi yang digunakan. Tujuan penelitian ini ialah mendapatkan dosis optimum yang dapat menginduksi keragaman planlet lili serta variasi yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan kalus lili sebagai materi yang diiradiasi . Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu dosis iradiasi sinar gama terdiri atas 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 80, 90, dan 100 Gray. Peubah yang diamati ialah persentase kalus hidup setelah iradiasi sinar gamma, jumlah planlet yang terbentuk setelah iradiasi, tinggi planlet, jumlah tunas, jumlah daun dan jumlah akar planlet. Hasil analisis menggunakan Curve Expert 1.4 menunjukkan bahwa lethal dosisi (LD50) lili cv. Sorbon diperoleh pada dosis 40,84 gray sedangkan LD20 diperoleh pada dosis 68,80 gray. Persentase kalus hidup tertinggi diperoleh pada kalus kontrol dengan planlet hasil iradiasi berbeda nyata pada perlakuan yang diuji, sedangkan antar dosis iradiasi jumlah daun tidak berbeda nyata. Tinggi planlet kontrol berbeda nyata dengan tinggi planlet hasil iradiasi pada dosis diatas 50 gray. Jumlah planlet yang terbentuk, berbeda nyata antara kontrol dengan hasil iradiasi. Sedangkan jumlah planlet 10 gray sampai dengan 5 gray tidak berbeda nyata, namun berbeda nyata dengan jumlah planlet hasil iradiasi 60 gray hingga 100 gray
Afficher plus [+] Moins [-]Mots clés AGROVOC
Informations bibliographiques
Cette notice bibliographique a été fournie par Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination
Découvrez la collection de ce fournisseur de données dans AGRIS