Optimasi Pengeringan Benih Jagung dengan Perlakuan Prapengeringan dan Suhu Udara Pengeringan
2014
Muhammad Rofiq | Mohamad Rahmad Suhartanto | Tatiek Kartika Suharsi | Abdul Qadir
turc. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengeringan benih jagung melalui pengembangan rancangan sistempengeringan dan melakukan kombinasi perlakuan prapengeringan dengan suhu udara pengeringan untuk mendapatkan mutubenih yang maksimum. Prapengeringan dapat dilakukan dengan cara menghembuskan udara suhu kamar menggunakanmesin blower dan dilakukan sebelum benih jagung diberikan perlakuan udara panas. Penelitian terdiri atas 3 tahap, yaitu(1) Perancangan sistem pengeringan, (2) Optimasi pengeringan benih jagung, dan (3) Analisis ekonomi. Kegiatan pertamaterdiri atas 2 tahap, yaitu pembuatan dan pengujian mini box dryer. Optimasi pengeringan benih jagung terdiri atas 2 faktorperlakuan, yaitu prapengeringan (0, 12, 24, dan 36 jam), dan suhu udara pengeringan (40, 45, 50, dan 55 °C), menggunakanrancangan kelompok lengkap teracak dengan 3 ulangan. Analisis mutu fisik dan fisiologis dilakukan untuk mendapatkanperlakuan yang mampu menghasilkan benih dengan kualitas baik. Analisis ekonomi dilakukan untuk mengetahui perlakuanyang memiliki B/C Ratio paling tinggi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan prapengeringan 36jam dan suhu udara pengeringan 50 °C merupakan perlakuan optimum pada pengeringan benih jagung, karena mampu menghasilkan benih dengan kualitas baik dan memiliki B/C Ratio paling tinggi.Kata kunci: mini box dryer, optimasi pengeringan benih, prapengeringan, suhu udara pengeringan
Afficher plus [+] Moins [-]Mots clés AGROVOC
Informations bibliographiques
Cette notice bibliographique a été fournie par Directory of Open Access Journals
Découvrez la collection de ce fournisseur de données dans AGRIS