Reproductive performance of small ruminants in an outreach pilot project in West Java [Indonesia]
1995
Setiadi, B. | Subandriyo (Balai Penelitian Ternak, Ciawi, Bogor (Indonesia)) | Iniguez, C. L.
anglais. Reproductive performance of small ruminants was evaluated in an on-farm multidisciplinary research project, known as the outreach pilot project (OPP), involving village farms in West Java, Indonesia. Strategies to increase production of small ruminants were implemented in this project. Data from three consecutive years (1986-87, 1987-1988 and 1988-1989) showed no significant increase in flock size. Average number of ewes per farm per month (EA) was 4.1. Although on average, larger farms had lower flock performance, a few individual farms with large flocks performed outstandingly in both reproduction and production. Twenty-eight percent of the farms had averaged 10 month lambing intervals (LI) with a potential of 3 lambings every 2 years (8 months interval). Most of the diferences between years were mainly due to changes in farm average litter size (FLS) (P0.05) and changes in lamb mortality (percent M) (P0.05): from 1.33 and 20.5 percent to 1.57 and 10.4 percent; for averages of FLS and percent M between years 1986-97 and 1987-89 Respectively. These changes were reflected in an increase in the number of lambs weaned per year per ewe available (LWEA) from 1.19 in year 1 to 1.60 in years 2 and 3, and were assumed to be promoted by the on-farm research program. Farms with large FLS in spite of higher percent M, contributed a net improvement in LWEA and kilograms of lambs weaned. A different range of 3.9-4.5 kg of lambs weaned was found between the top 4 and the bottom 6 farms for FLS (averaging 2.09 and 1.19, respectively, for FLS). Litter sizes 2 and 3 contributed substantial improvement in ewe productivity, weaning 18 and 23 kg of lambs, respectively
Afficher plus [+] Moins [-]inconnu. Kinerja reproduksi ternak ruminansia kecil telah dievaluasi dalam penelitian lapang (on-farm) yang dilakukan dengan pendekatan multidisipliner, yang dikenal sebagai outreach pilot project (OPP), yang melibatkan petani peternak di pedesaan Jawa Barat, Indonesia. Strategi untuk meningkatkan produksi ternak ruminansia kecil dilakukan dalam proyek penelitian ini. Data pemantauan selama tiga tahun (1986-1987, 1987-1988 dan 1988-1989) menunjukkan peningkatan yang nyata pada jumlah ternak yang dipelihara petani peternak. Rataan jumlah induk yang dipelihara per peternak per bulan (EA) sebesar 4,1. Meskipun pada peternak yang memelihara ternak domba dengan jumlah yang relatif besar, rataan kinerja reproduksinya lebih rendah, tetapi beberapa peternak ini menunjukkan bahwa kinerja reproduksi dan produksinya sangat baik. Sekitar 28 persen peternakan yang diamati mempunyai rataan selang beranak (LI) 10 bulan dengan potensi beranak 3 kali setiap 2 tahun (selang beranak 8 bulan). Perbedaan terbesar dari tahun ke tahun pada umumnya disebabkan oleh perubahan rataan jumlah anak sekelahiran untuk setiap peternakan (FLS) (P0,05) dan perubahan kematian anak (persen M) (P0,05) ; dari 1,33 dan 20,5 persen menjadi 1,57 dan 10,4 persen, masing-masing untuk FLS dan persen M antara tahun 1986-87 dan 1987-89. Perubahan ini meningkatkan jumlah anak yang disapih per tahun per induk yang tersedia (LWEA) dari 1,19 pada tahun pertama menjadi 1,60 pada tahun kedua dan ketiga. Perubahan ini diduga karena adanya pengaruh dari penelitian lapang yang dilakukan dengan pendekatan multidispliner. Peternakan dengan FLS yang cukup besar, meskipun mempunyai mortalitas anak yang tinggi (persen M), memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perbaikan LWEA dan total bobot sapih anak. Perbedaan bobot sapih total yang berkisar antara 3,9 - 4,5 kg didapatkan antara FLS dari peternakan dengan peringkat 4 teratas terhadap peringkat 6 terbawah (masing-masing dengan rataan FLS 2,09 dan 1,19). Jumlah anak sekelahiran 2 dan 3 memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap produktivitas induk, yakni memberikan bobot sapih total masing-masing 18 dan 23 kg
Afficher plus [+] Moins [-]Mots clés AGROVOC
Informations bibliographiques
Cette notice bibliographique a été fournie par Indonesian Center for Agricultural Library and Technology Dissemination
Découvrez la collection de ce fournisseur de données dans AGRIS