[Correlation between soil and plant nutrient content and tea shoot production]
2000
Yuwono, N.W. | Handayani, S. | Syukur, A. (Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (Indonesia). Fakultas Pertanian)
Английский. Soil testing and plant analysis were carried out to study the correlation between soil and plant nutrient contents and tea production, also to determine critical level of N, P, and K of soil and plant. Samples of soils and leaves were collected compositely from 21 blocks location which has population of more than 8,000 trees. Using word average, N and K status on leaves are low and under the critical level for tea, but P is medium, also under the critical level. Using Indonesian average, N and P status on leaves are upper the critical level, but is not K. The tentative critical level of nutrient on leaves in PT Pagilaran are: N (3.84 percent), P (0.20 percent) and K (0.62 percent). There is positive correlation between available K and tea production, on the contrary, pH H2O has negative correlation with tea production. Total N, P extracted by Bray I, P extracted by HCl 25 percent available K, CEC, organic matter content and pH H2O are suitable for tea plantation. Critical level of nutrient on soil are: total N (0.97 percent), P extracted by Bray I (78.5 ppm), and available K (less than 50 ppm). There is negative correlation between available P (Bray I) and its concentration on leaves
Показать больше [+] Меньше [-]неизвестный. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil contoh tanah dan daun teh di kebun inti P.T. Pagilaran, dilanjutkan dengan analisis di laboratorium, dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara kadar hara utama N, P dan K dalam tanah dan tanaman dengan produksi pucuk teh, juga untuk menentukan aras kritis hara tersebut dalam tanah dan daun. Contoh tanah dan daun teh diambil dari 21 blok kebun yang memiliki populasi lebih besar 8.000 tanaman/ha, dilaksanakan pada awal Februari 1999. Untuk ukuran tanaman teh dunia kadar N dan K daun teh di kebun inti berada di bawah kadar kritis hara dan termasuk tahana rendah, sedangkan P di bawah kadar kritis hara tapi termasuk tahana cukup. Untuk ukuran tanaman teh di Indonesia N dan P diatas kadar baku/kritis sedangkan K masih dibawahnya. Kadar kritis kadar hara dalam daun teh di kebun inti PT. Pagilaran secara tentatif adalah N (3,84 persen), P (0,20 persen) dan K (0,62 persen). Kadar K tersedia berkorelasi positif sangat nyata dengan produksi pucuk teh, sebaliknya pH H2O berkorelasi negatif nyata dengan produksi pucuk teh. Kadar N total tanah, P Bray I, P HCl 25 persen, K tersedia, KPK, bahan organik dan pH H2O di kebun inti sesuai untuk tanaman teh. Kadar hara tanah di kebun inti PT. Pagilaran adalah N total (0,97 persen N), P Bray I(78,5 ppm P) dan K tersedia (lebih besar ppm K). Kadar P tersedia Bray I berkorelasi negatif yang nyata dengan kadar P daun teh
Показать больше [+] Меньше [-]