The Effects of inoculation of Rhizobium strains and Vesicular-Arbuscular Mycorrhiza (VAM) on the growth and pods set of soybean (Glycine max L.) variety Wilis
2000
Purwaningsih, S. | Rahayu, S.H. | Suciatmih | Kuntjoro (Balai Penelitian dan Pengembangan Mikrobiologi, Bogor (Indonesia))
Английский. To study the effects of inoculation of Rhizobium strains and VAM fungi on the growth and pod set of soybean variety Wilis, and experiment was carried out at Pulutan village, Wonosari, Gunung Kidul. Seeds were planted in polybags containing 8 kg soil. Treatments were combination of Rhizobium strains: R1 (a mixture of Bio282R, Bio277R, Bio278R) and R2 (a mixture of Bio282R, Bio279R, Bio22R, Bio20R) and VAM fungal strains: M1 (a mixture of Glomus sp. 4, G. manihotis) and M2 (a mixture of Glomus sp. 4, G. microagregatum, Acaulospora spinosa). The experimental design was Completely Randomized Design with factorial and three replications. The plants were harvested after 80 days. The parameters used were plant height, dry weight of canopy and nodules, number of nodules and pods, and absorption of N and P. The results showed that inoculation of Rhizobium, VAM fungi and combination of Rhizobium and VAM fungi affected the canopy dry weight significantly, but had no significant effect on plant height, nodules dry weight and number, and number of pods. Combination of Rhizobium and VAM fungi (M1 R2 and M2 R2) gave the best results on the growth and pods set of soybean
Показать больше [+] Меньше [-]индонезийский. Telah dilakukan penelitian tentang inokulasi bakteri Rhizobium dan jamur MVA terhadap pertumbuhan dan pembentukan polong kedelai var. Wilis, yang bertujuan untuk mendapatkan inokulan Rhizobium dan jamur MVA guna mendukung produktivitas tanaman kedelai. Penelitian dilakukan di Desa Pulutan-Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul dengan menggunakan tanah yang diisikan kedalam pot plastik seberat 8 kg. Biak Rhizobium yang digunakan terdiri atas R1 (gabungan dari Bio282R + Bio277R + Bio278R) dan R2 (gabungan dari Bio282R + Bio279R + Bio22R + 20R). Inokulan jamur MVA terdiri dari M1 (gabungan dari Glomus sp. 4 + G. manihotis) dan M2 (gabungan dari Glomus sp. 4 + G. microagregatum + Acaulospora spinosa). Rancangan yang digunakan adalah faktor yang disusun secara acak lengkap dengan tiga ulangan. Tanaman dipanen pada umur 80 hari. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, bobot kering tajuk dan bintil, jumlah bintil dan polong, serta kandungan N total dan P tanaman. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tanaman yang diinokulasi dengan biak Rhizobium, jamur MVA dan kombinasi dari Rhizobium dan jamur MVA berbeda nyata pada parameter bobot kering tajuk, tetapi tidak berbeda nyata pada tinggi tanaman, bobot kering bintil, jumlah bintil dan polong. Kombinasi biak Rhizobium dan jamur MVA (M1R2 dan M2R2) memberikan hasil yang terbaik terhadap pertumbuhan dan pembentukan polong kedelai
Показать больше [+] Меньше [-]