Pengaruh cara penempatan pupuk P pada berbagai tingkat kelembaban tanah ditinjau dari serapan hara dan kebutuhan air tanaman.
1993
Mitrosuhardjo M.M. | Sumarna N. | Rasjid H. | Sisworo W.H. | Abdullah N.
BAHASA: Suatu percobaan pot telah dilakukan di Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi, Jakarta untuk mempelajari pengaruh 3 cara penempatan pupuk P dan 4 tingkat kelembaban tanah dalam budidaya tanaman jagung di tanah podsolik merah kuning. Hasil percobaan menyatakan bahwa penempatan pupuk P secara mixed ternyata paling unggul kemudian diikuti hill dan SBI (surface broadcast incorporated) yang paling rendah pada kelembaban tanah antara 30-40 persen. Sedangkan pada tingkat kelembaban tanah yang lebih tinggi (45 persen) SBI sama baiknya dengan mixed. Pada kelembaban tanah antara 30-45 persen, peningkatan kelembaban tanah mempunyai pengaruh positif dalam usaha peningkatan bobot kering tanaman, serapan hara P, dan kebutuhan air tanaman jagung untuk evapotranspirasi.
Показать больше [+] Меньше [-]Английский. A pot experiment has been carried out at Center for the Application of Isotopes and Radiation, Jakarta to study the effect of 3 methods of P fertilizer placement in 4 levels of soil moisture on corn cultivation in red yellow podzolic soil. Result of this experiment showed that mixed method was the best placement of P fertilizer, followed by hill, and SBI (surface broadcast incorporated) was the less useful in 30-40 percent levels of soil moisture. While in higher levels of soil moisture (45 percent) SBI was better, equivalent to mixed method of placement. In 30-45 percent levels of soil moisture, increasing levels of soil moisture gave positive effect on increasing dry matter production of plant, P uptake, and water requirement as evapotranspiration of plant.
Показать больше [+] Меньше [-]Ключевые слова АГРОВОК
Библиографическая информация
Эту запись предоставил Wolters Kluwer