Kelimpahan Musuh Alami (Predator) pada Budidaya Tanaman Jagung Manis di Lahan Organik | Kelimpahan Musuh Alami (Predator) pada Budidaya Tanaman Jagung Manis di Lahan Organik
2025
Ningrum, Ayu | Rochman, Fajar | Maharani, Juwita Suri
Английский. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman arthropoda yang ada di lahan organik Politeknik Organic Farm dengan menggunakan metode survei menggunakan pitfall trap dan sweep net. Pengamatan dilakukan pada tanaman jagung organik yang berada di tiga fase pertumbuhan, yaitu fase vegetatif, pembungaan, dan panen. Pada setiap fase, dilakukan penempatan pitfall trap sebanyak 10 titik dan sweep net sebanyak 5 kali dengan ayunan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Ordo Hymenoptera dengan jenis semut hitam (38%) diikuti dengan Ordo yang sama yaitu Hymenoptera (26%), Araneae dengan jenis laba-laba (19%), Coleoptera dengan jenis kumbang tanah (4%). Pada penggunaan sweep net dengan Ordo Hymenoptera dan jenis semut hitam (38%), diikuti dengan Hemiptera dengan jenis kumbang hitam (16%), diptera dengan jenis lalat hitam (14%), dan aranae dengan jenis laba-laba (13%). berperan dalam mengendalikan populasi hama tanaman. Hasil ini mengindikasikan bahwa kedua metode pengamatan, pitfall trap dan sweep net, memberikan informasi yang penting mengenai keanekaragaman Arthropoda di lahan organik dan memberikan gambaran mengenai potensi kontrol hayati yang ada pada ekosistem pertanian organik tersebut.
Показать больше [+] Меньше [-]индонезийский. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hayati predator yang ada di lahan organik Politeknik Organic Farm dengan menggunakan metode survei menggunakan pitfall trap dan sweep net. Pengamatan dilakukan pada tanaman jagung organik yang berada di tiga fase pertumbuhan, yaitu fase vegetatif, pembungaa, dan panen. Pada setiap fase, dilakukan penempatan pitfall trap sebanyak 10 titik dan sweep net sebanyak 5 kali dengan ayunan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ordo Hymenoptera dengan jenis semut hitam (38%) diikuti dengan ordo yang sama yaitu hymenoptera (26%), Araneae dengan jenis laba-laba (19%), Coleoptera dengan jenis kumbang tanah (4%). Pada penggunaan sweep neet dengan ordo Hymenoptera dan jenis semut hitam (38%), diikuti dengan Hemiptera dengan jenis kumbang hitam (16%), diptera dengan jenis lalat hitam (14%), dan aranae dengan jenis laba-laba (13%). berperan dalam mengendalikan populasi hama tanaman. Hasil ini mengindikasikan bahwa kedua metode pengamatan, pitfall trap dan sweep net, memberikan informasi yang penting mengenai keanekaragaman predator di lahan organik dan memberikan gambaran mengenai potensi kontrol hayati yang ada pada ekosistem pertanian organik tersebut.
Показать больше [+] Меньше [-]Ключевые слова АГРОВОК
Библиографическая информация
Эту запись предоставил Perjuangan University