Evaluation of rambutan apomic seed from fruit and seed: number of seed, performance and genetic variation
1997
Awuy, E. | Tilaar, W. | Krisen, V.C. | Pinaria, A.
英语. In North Sulawesi, "Rambutan" has been cultivated for long time. But at present is grown intensively to fulfill the fresh fruit demand. Consequently the need of good quality seed is increasing. Based on the above reason six Rambutan Cultivar have been examined to find apomic seed. A factorial design with three replications was used in this experiment. The results showed that most apomic seed were found in Macan and Leo Cultivar. The usage of fruit seed increased the number of apomic seeds of Macan and Leo cultivar. Suggested seed cycle were BF, BPMT, and BPB. Apomic seed of Macan cultivar and fruit seed were good as BF. While Rapiah apomic seed was good as BPMT or direct transplanting. The height of seed, stem diameter, and the number of leaves had moderate KVG. The number of branch had fair KVG. The height of seed, stem diameter, number of leaves and number of branch had H value ranging between 55 percent - 74 percent
显示更多 [+] 显示较少 [-]未知. Di Sulawesi Utara sedang dikembangkan tanaman rambutan, baik di kebun atau di pekarangan. Untuk kebutuhan bibitnya maka diteliti bibit apomik dari enam kultivar rambutan, yaitu: Aceh, Rapiah, Nona, Macan, Soka, dan Leyo yang benihnya berasal dari biji berdaging dan biji. Rancangan yang digunakan adalah RAK pola Faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bibit apomik terbanyak ditemukan pada kultivar Macan dan Leyo; penggunaan benih buah meningkatkan jumlah bibit apomik kedua kultivar itu. Alur benih yang dianjurkan adalah BF, BPMT, dan BPB. Bibit apomik kultivar Macan dan bibit yang berasal dari biji baik digunakan sebagai BF; sedangkan bibit apomik Rapiah baik untuk BPMT atau dapat dipindahkan langsung ke lapangan. Tinggi bibit, diameter batang, dan jumlah daun, KVG-nya sedang, dan jumlah cabang KVG-nya cukup; keseluruhan sifat-sifat tersebut mempunyai nilai H yang berkisar 55 persen-74 persen. Untuk pengembangan buah-buahan dapat digunakan bibit apomik karena bisa diperoleh populasi klonal yang identik dengan tetua yang unggul; mempersingkat alur benih; bebas hama dan penyakit serta baik untuk konservasi tanah dan air
显示更多 [+] 显示较少 [-]