[Analysis of intercropping system on crops-livestock farming systems in dryland in Benyom Village, Jayapura (Irian Jaya, Indonesia)]
1999
Syam, A. | Kamba, N. | Saenong, S. | Baco, D.
未知. Pengkajian dilaksanakan di Desa Benyom, Kecamatan Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, dengan dua kali pertanaman yaitu pada bulan Mei sampai Agustus 1997 (musim tanam I) dan bulan September sampai Desember 1997 (musim tanam II). Pengkajian ini bertujuan untuk menciptakan suatu sistem usahatani diversifikasi tanaman-ternak kambing berbasis pangan pada agroekosistem lahan kering yang diarahkan pada pengaturan pola tanam dalam bentuk tumpangsari dan diversifikasi komoditas. Ada dua pola tumpangsari yang diterapkan pada penduduk lokal yaitu : A (talas//jagung/pakan-kacang tanah/pakan), dan B (talas//kacang tanah/pakan-kacang hijau/pakan). Tanaman jagung dan kacang tanah ditanam di antara barisan tanaman talas dengan jarak tanam 75 cm x 50 cm dan 20 cm x 20 cm, sedang tanaman talas ditanam dengan jarak 2 m x 0,75 m. Hasil pengkajian pola A memberikan kontribusi pendapatan usahatani sebesar Rp 1.341.000/ha sedang pola B sebesar Rp 1.280.000/ha
显示更多 [+] 显示较少 [-]