[Strategy of young cows rearing to increase production and reproduction performances]
1999
Putu, I G. | Situmorang, P. | Lubis, A. | Winugroho, M. | Chaniago, T.D. (Balai Penelitian Ternak, Bogor (Indonesia))
未知. Strategi pemeliharaan pedet sejak dini dalam rangka perkembangan performans produksi dan reproduksi sapi Bali dan PO pada kondisi pedesaan sangat perlu mendapat perhatian yang serius. Untuk itu penelitian dilaksanakan di Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Tengah sebagai kelanjutan dari penelitian pertama terhadap induk sapi Bali dan PO dengan pemberian pakan konsentrat tambahan selama dua bulan sebelum dan sesudah kelahiran pedet. Penelitian strategi pemeliharaan pedet mempergunakan 52 ekor pedet yang terdiri dari 26 ekor pedet sapi Bali dan 26 ekor pedet sapi PO. Masing-masing kelompok pedet dibagi menjadi dua kelompok yang diberikan Bioplus Pedet (BP1) dan tanpa Bioplus Pedet (BP0) setelah distratifikasi berdasarkan berat badan dan umur pedet. Sedangkan induk dari masing-masing pedet juga dimonitor pertambahan bobot badan dan aktivitas berahinya setelah kelahiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah 126 dan 208 hari perlakuan, Bioplus Pedet dapat meningkatkan pertambahan bobot badan harian (PBBH) pedet sapi PO masing-masing 0,42 kg/ekor/hari dan 0,35 kg/ekor/hari dibandingkan kontrol yang hanya mencapai 0,32 dam 0,28 kg/ekor/hari. Akan tetapi pedet sapi Bali menunjukkan perbedaan yang sangat tipis yaitu 0,44 dan 0,36 kg/ekor/hari yang menerima Bioplus Pedet dibandingkan dengan kelompok kontrol yang mencapai 0,42 dan 0,34 kg/ekor/hari. Aktivitas birahi sapi induk setelah kelahiran pada sapi PO mencapai 230 hari, sedangkan sapi Bali hanya 120 hari. Induk sapi PO belum ada yang melahirkan anak sedangkan sapi Bali sudah 2 ekor (8,7 persen) melahirkan anak dengan jarak beranak antara 353 dan 434 hari
显示更多 [+] 显示较少 [-]