[Economizing effort of irrigation water on irrigated rice in direct sowing system]
1999
Suryadi, E. (Universitas Padjadjaran, Bandung (Indonesia). Fakultas Teknologi Pertanian)
未知. Sebagian besar air, yaitu lebih kurang 85 persen dari jumlah air yang tersedia di Indonesia digunakan untuk keperluan irigasi sedangkan kebutuhan untuk rumah tangga penggelontoran kota, industri dan lainnya hanya kurang lebih 15 persen. Irigasi budidaya tanaman padi sawah merupakan pengguna sumber daya air irigasi terbesar dibandingkan budidaya tanaman palawija. Di Indonesia tingkat efisiensi total pemanfaatan air irigasi baru mencapai sekitar 50 persen. Dalam upaya meningkatkan efisiensi penggunaan air irigasi yang lebih efisien, Balai Penelitian Tanaman Padi telah melakukan beberapa penelitian padi Tanam Benih Langsung (TABELA) yang bertujuan untuk mengatasi kesulitan tenaga kerja dalam penanaman, untuk memperpendek umur tanaman padi dan alternatif teknologi pendamping tanam pindah sebagai usaha mengantisifasi kemarau panjang (kekeringan). Budidaya padi Tanam Benih Langsung merupakan salah satu sistem penanaman dengan menyebar benih secara langsung tanpa melalui persemaian atau pemindahan bibit ke areal pertanaman. Benih dapat disebar langsung pada larikan dalam keadaan kering maupun sesudah berkecambah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terbukti bahwa sistem usaha tani dengan teknologi tanam benih langsung (tabela) mampu meningkatkan efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja, waktu, biaya produksi dan air serta lebih menguntungkan. Total penggunaan air untuk tanaman padi sistem tanam benih langsung (tabela) akan berkurang karena waktu persiapan tanam serta umur panen rata-rata lebih singkat apabila dibandingkan dengan sistem tanam pindah (tapin)
显示更多 [+] 显示较少 [-]