Identification of leaf blight disease of soybean
2000
Hardaningsih, S. (Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Malang (Indonesia))
Rust (Phakopsora pachyrhizi), antracnose (Colletotrichum dematium) and bacterial pustule (Xanthomonas campestris var. glycines) are important diseases that commonly occurred and caused yield losses of soybean. The unknown disease causes blight on soybean leaves was found in the Experimental Farms of RILET at Jambegede (Malang) and Genteng (Banyuwangi) and also in PT. Mitra Tani 27, Jember. To identify the causal agent of the leaf blight disease, the procedure of "Koch Postualte" was followed. The steps consisted of observation of the infected leaves, isolation of the organisms, identification of the fungus, inoculation of healthy soybean with the isolated fungus, and re-isolation of the fungus from the inoculated leaves. It was concluded that the causal agent of soybean leaf blight was Choanephora infundibulifera synonym Choanephora trispora./Pada tanaman kedelai tercatat beberapa penyakit penting karena dapat menurunkan hasil yaitu karat (Phakopsora pachyrhizi), antraknose (Colletotrichum dematium) dan pustul bakteri (Xanthomonas campestris var. glycines). Gejala penyakit hawar pada daun kedelai yang belum diketahui penyebabnya dilaporkan keberadaannya di Instalasi Penelitian Jambegede (Malang) dan Genteng (Banyuwangi) serta di kebun kedelai sayur (edamame) milik PT Mintra Tani 27, Jember. Tujuan percobaan adalah untuk mengindentifikasi penyebab penyakit hawar daun kedelai. Prosedur identifikasi penyakit mengikuti Postulat Koch sebagai berikut: Pengamatan daun terinfeksi, isolasi jaringan daun terinfeksi, identifikasi jamur yang diperoleh, inokulasi jamur yang diperoleh pada tanaman kedelai sehat dan isolat dari daun yang diinokulasi. Hasil identifikasi mendapatkan bahwa penyebab penyakit hawar daun pada kedelai adalah Choanephora infundibulifera sinonim dengan C. trispora.
显示更多 [+] 显示较少 [-]