Interaction of ionophore and kind of feeds on the efficiency of feed utilization on goats

英语. Sixteen Etawah female goats were fed with mixing of rice straw-rice bran or concentrate which was given with or without ionophore and feed intake, weight gain and efficiency of feed utilization were recorded. The study found no interaction effect between feed and ionophore on the variables recorded. No significant effect of ionophore was observed. Significant increase in weight gain was given by concentrate as compared to that by mixing of rice straw-rice bran. Concentrate also increased feed intake by approximately 20 percent in comparison to non-concentrate feed. In addition, efficiency of feed utilization was better with concentrate than mixing of rice straw-rice bran

未知. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni 1998 dengan menggunakan 16 ekor kambing Etawah betina dengan umur rata-rata 5 bulan dan berat rata-rata 12,9 kg. Kambing tersebut, selama penelitian, ditempatkan dalam kandang individu (75 x 75 x 75 cm kubik) yang berada dalam suatu bangunan kandang beratap rumbia. Penelitian dirancang dengan menggunakan pola faktorial (2 x 2); faktor pertama adalah pakan (jerami-dedak padi atau konsentrat) dan faktor kedua adalah ionophore (dengan atau tanpa ionophore). Konsentrasi ionophore (lasalocid) yang diberikan adalah 12,9 mg/ekor/hari dengan cara mencampurkannya ke dalam. Peubah-peubah yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan efisiensi penggunaan pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara pakan dan ionophore dalam mempengaruhi peubah-peubah yang diamati, lonophore juga tidak memberikan pengaruh terhadap peubah-peubah tersebut. Konsentrat dibandingkan dengan jerami-dedak padi, memperbaiki peubah-peubah yang diamati. Pertambahan bobot badan sangat nyata (P lebih kecil dari pada 0,01) lebih tinggi untuk konsentrat dibandingkan dengan jerami-dedak padi, masing-masing 49 dan 22 gram/ekor/hari. Konsumsi pakan juga meningkat sekitar 20 persen dengan pemberian konsentrat dibandingkan dengan jerami-dedak padi, sehingga perlakuan ini juga memberikan efisiensi penggunaan pakan yang lebih tinggi, masing-masing 0,13 dan 0,07.