Effect of the tannin and protein content in mungbean leaf on thrip attacks

英语. Thrip, Megalothrip usitatus, is the dominant pest of mungbean in dry season. The research was conducted in the screen house and laboratory on 1999's dry season to findout the effect of tannin and protein content in mungbean leaf on thrip attacks. No. 129 as a susceptible variety and MLG-716 as a resistant variety were observed 10 times in the screen house. Two weeks after planting, they were invested by thrips naturally, then covered by screen cage. T-test was used to differentiate the data that was collected. The results showed that the decrease of yield caused by thrips atacks depends on the variety and critical phase of the plant. Yield losses reached 68 percent on susceptible variety, only 28 percent on the resistant one. High tannin and protein content in MLG-716 were not the agent which caused the resistance of plant. On the other hand, leaf fiber was thought of as the component that caused the hardness of plant tissue, so it could not be attacked by thrip

未知. Hama thrip Megalothrip usitatus merupakan hama dominan pada pertanaman kacang hijau di musim kemarau. Untuk mengetahui pengaruh tanin dan protein daun kacang hijau terhadap kerusakan tanaman akibat serangan thrip maka dilakukan penelitian di rumah kaca dan laboratorium pada MK 1999. Percobaan di rumah kaca dibuat dengan dua perlakuan (No. 129 sebagai cek rentan dan MLG-716 sebagai cek tahan) dan masing-masing perlakuan diulang 10 kali. Setelah tanaman berumur dua minggu diinfestasi thrip secara alami, kemudian tanaman ditutup sangkar. Untuk membedakan dua perlakuan digunakan uji t test pada alpha 0,05 persen. Sedang untuk analisis tanin dan protein dilakukan di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akibat serangan yang parah kehilangan hasil yang ditimbulkan bervariasi tergantung pada varietas dan fase kritis tanaman. Kehilangan hasil pada galur yang tahan hanya 28 persen. Kandungan tanin dan protein pada galur tahan thrip varietas yang rentan dapat mencapai 68 persen, sedang pada galur yang tahan hanya 28 persen. Kandungan tanin dan protein pada galur tahan thrip MLG-716 bukan merupakan faktor penyebab ketahanan tanaman, akan tetapi kadar serat pada daun diduga sebagai penyebab kekerasan jaringan daun sehingga mempersulit thrip untuk mencucuk dan mengisap cairan sel