[Rural development through environment friendly agricultural technology application on highland in West Java (Indonesia)]
2002
Ishaq, M.I. | Bachrein, S. | Firdaus, D. | Sastraatmadja, S. | Sutrisna, N. | Sutanto, B. | Sujitno, E. | Muhamad | Murtiani, S. | Budiman | Kusbiantoro, B. (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, Lembang (Indonesia))
未知. Tujuan pengkajian adalah untuk merakit dan mengembangkan alternatif teknologi sistem usaha pertanian wilayah dataran tinggi yang lebih efisien, berdaya saing, sesuai dengan kondisi setempat dan produk yang dihasilkan sesuai dengan preferensi konsumen serta mendorong perkembangan simpul agribisnis yang sehat, dinamis dan terlanjutkan. Lokasi pengkajian di desa Alamendah, kecamatan Rancabali (Ciwidey), kabupaten Bandung. Kegiatan dimulai sejak bulan Juli tahun 2000. Pendekatan pengkajian dilakukan secara partisipatif, dengan dan tanpa teknologi yang diperbaiki. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa alternatif teknologi yang dikaji mempunyai peluang untuk dikembangkan di tingkat usahatani dan pedesaan bernilai komersial bagi petani/peternak, baik secara kelompok maupun secara individual. Teknologi tersebut antara lain: 1) Teknik pemanfaatan limbah dan kotoran sapi perah menjadi kompos2) Teknik pembuatan pestisida nabati laja, sereh wangi, dan kipait (Laseki) dan agensia hayati SeNPV3) teknik pembuatan berbagai bentuk olahan sayuran (sirup wortel, dodol tomat, dodol kentang, dan dodol susu sapi perah4) teknik pembuatan pakan tambahan (Balmorea) untuk sapi perah. Sedangkan teknologi lain yang dapat menunjang sistem produksi pada usahatani sayuran dan ternak sapi perah antara lain: 1) tomat (var. Oval), cabe merah (var. LV 2319) dan kentang (var. Granola G-0)2) teknik pemupukan dan penggunaan mulsa plastik pada tanaman sayuran (kentang, bawang daun, seledri, tomat, dan cabe merah)3) teknik penanaman tumpangsari (kentang+bawang daun)4) teknik pengendalian terhadap OPT sayuran (Lyriomiza huidobrensis) dengan menggunakan perangkap kuning pada tanaman bawang daun, seledri, dan kentang. Beberapa teknologi usahatani sayuran yang sedang diuji diantaranya aplikasi beberapa pestisida nabati dan Agensia hayati dalam upaya penanggulangan penyakit akar gada (kubis), bercak ungu (seledri, bawang daun)karat daun dan busuk buah (stroberi), dan Phytophthora infestans (kentang). Sedangkan beberapa teknologi yang sedang dikaji pada usaha ternak antara lain, perabikan kualitas susu melalui perbaikan teknik pemeliharaan (sapi perah), pengembangan sistem perkandangan dan pemeliharaanperbaikan daya tahan tubuh melalui perbaikan ransumteknik pembuatan kompos limbah dan kotorandan teknik pembuatan berbagai olahan daging dan kulit bulu (kelinci).
显示更多 [+] 显示较少 [-]