Pengaruh garam NaCl dan pupuk N terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max) kultivar Wilis.

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh garam NaCl dan pupuk N terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai kultivar Wilis. Percobaan dilakukan di laboratorium, rumah kaca dan kebun percobaan Fakultas Pertanian UNPAD Jatinangor dari bulan Juni 1999 sampai dengan bulan Januari 2000. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas sembilan perlakuan dan diulang tiga kali. Perlakuan tersebut terdiri atas: (A) garam NaCl 500 g/petak dan pupuk urea 50 g/petak; (B) garam NaCl 750 g/petak dan pupuk urea 50 g/petak; (C) garam NaCl 1000 g/petak dan pupuk urea 50 g/petak; (D) garam NaCl 500 g/petak dan pupuk urea 100 gr/petak; (E) garam NaCl 750 g/petak dan pupuk urea 100 g/petak; (F) garam NaCl 1000 g/petak dan pupuk urea 100 g/petak; (G) garam NaCl 500 g/petak dan pupuk urea 150 g/petak; (H) garam NaCl 750 g/petak dan pupuk urea 150 g/petak; (I) garam NaCl 1000 g/petak dan pupuk urea 150 g/petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan garam NaCl dan pupuk N terdapat perbedaan antar perlakuan terhadap pertumbuhan, komponen hasil dan hasil kedelai kultivar Wilis. Perlakuan garam NaCl 500 g/petak dan pupuk urea 150 g/petak menunjukkan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai kultivar Wilis.

英语. The research was carried out to find out the effect of Natrium Chloride on growth, yield components and yield of soybean (Glycine max (L.) Merr.) cultivar Wilis. The experiment was conducted at a laboratorium, green house and the field of Agriculture Faculty, Padjadjaran University in Jatinangor from June 1999 to January 2000. The nine treatments, i.e.: (A) 500 g/plot Natrium Chloride and 50 g/plot urea, (B) 750 g/plot Natrium Chloride and 50 g/plot urea, (C) 1000 g/plot Natrium Chloride and 50 g/plot urea, (D) 500 g/plot Natrium Chloride and 100 g/plot urea, (E) 750 g/plot Natrium Chloride and 100 g/plot urea, (F) 1000 g/plot Natrium Chloride and 100 g/plot urea, (G) 500 g/plot Natrium Chloride and 150 g/plot urea, (H) 750 g/plot Natrium Chloride and 150 g/plot urea, and (I) 1000 g/plot Natrium Chloride and 150 g/plot urea. The result indicated the difference among treatment on growth, yield components, and yield of soybean cultivar Wilis. The best result were on treatment of 500 g/plot Natrium Chloride and 150 g/plot urea on growth, yield components, and yield of soybean cultivar Wilis.