Effect of phosphorus and potassium fertilizers application on the growth and seed yield of kenaf (Hibiscus cannabinus L.) on latosol
1994
Wachjar, A. | Sutidjo, D. (Institut Pertanian Bogor, Bogor (Indonesia). Fakultas Pertanian) | Bahri, S.
英语. The experiment was aimed to study the effects of phosphorus and potassium fertilizers on growth and seed yield of kenaf on Latosol. The experiment was carried out at Tajur Experimental Station, IPB Bogor, from January 1991 to July 1991. The seed germination test was held in the Laboratory of Seed Science and Technology IPB, Bogor. Kenaf variety Hc-48 was used in this experiment. The two factor factorial experiment was arranged in randomized Block Design with 3 replications. The first factor was 4 levels of phosphorus fertilizer: 0, 30, 60 and 90 kg P2O5/ha. The second factor was 3 levels of potassium fertilizer: 0, 60 and 120 kg K2O/ha. Phosphorus and potassium fertilization each increased significantly plant height, stem diameter, the number of mature and total fruit per plant, seed yield per hectar; however there were no significant effect on percentage of mature fruit, number of seeds per fruit, weight of 1, 000 seeds and seed germination. The dosage of phosphorus fertilizer until 90 kg P2O5/ha still increased yield linearly, otherwise the optimum dosage of potasium fertilizer was reached on 69.31 kg K2O/ha with seed yield 2,036.48 kg/ha. There was no interaction effect between P and K fertilization
显示更多 [+] 显示较少 [-]未知. Suatu percobaan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk fosfor dan kalium yang diberikan terhadap pertumbuhan dan hasil benih tanaman kenaf pada tanah latosol telah dilakukan di kebun percobaan IPB Tajur, Bogor, dari bulan Januari 1991 sampai dengan bulan Juli 1991. Uji daya berkecambah dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih IPB, Bogor. Pada percobaan ini digunakan benih kenaf varietas Hc-48. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan pengaturan perlakuan secara fatorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama, pupuk fosfor, terdiri ats 4 taraf, yaitu 0, 30, 60 dan 90 kg P2O5/ha. Faktor kedua, pupuk kalium, terdiri atas 3 taraf, yaitu 0, 60, dan 120 kg K2O/ha. Semuanya terdapat 12 kombinasi perlakuan. Pemupukan fosfor dan kalium masing-masing nyata meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah buah total dan buah masak per tanaman serta hasil benih per hektar; akan tetapi pemupukan fosfor dan kalium tidak berpengaruh terhadap persentase buah masak, jumlah benih per buah, bobot 1 000 butir benih, daya berkecambah benih yang dihasilkan. Dosis pupuk fosfor sampai dengan 90 kg P2O5/ha masih meningkatkan hasil benih secara linear, sedangkan dosis optimum pupuk kalium yang dicapai adalah 69.31 kg K2O/ha dengan hasil benih sebesar 2 036.48 kg per hektar. Tidak terdapat pengaruh interaksi antara pemupukan P dan K
显示更多 [+] 显示较少 [-]